Sementara itu, Alquran telah menjelaskan dalam beberapa ayatnya tentang keberadaan jin, setan dan manusia sebagai makhluk ciptaan Allah.
Bahkan antara jin dan manusia juga memikili sejumlah kesamaan dari segi kepemilikan akal dan ilmu, serta kemampuan dalam memilih jalan kebaikan dan keburukan.
Mengutip buku Rahasia Alam Malaikat, Jin dan Setan karya Prof. Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar, pembeda antara jin dan manusia hanya asal ciptaannya saja.
Jin dapat disebut dengan jin sebab mereka tidak bisa terlihat oleh kemampuan mata manusia. Allah berfirman dalam surat Al A'raf ayat 27,
إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ
Artinya: "Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka."
Senada dengan itu, Ustaz Adi Hidayat mengatakan, jin juga dapat terbagi ke dalam dua kelompok yakni, jin muslim dan juga jin kafir. Mereka sebenarnya telah membuat perjanjian dengan Nabi Muhammad untuk tidak menampakkan diri di rumah orang beriman.
“(Ada) hadits tentang pernyataan jin yang berjanji kepada Nabi, tidak akan menampakkan diri di rumah orang beriman," kata Ustaz Adi Hidayat.
“Jin itu disebut jin karena tidak nampak, antum keluarkan dia dari fitrahnya maka antum punya masalah," sambung dia lagi.
Sebab itu, Ustaz Adi Hidayat atau yang kerap disapa UAH mengatakan, jin dan kecerdikannya tetap memiliki cara untuk menampakkan diri di dalam rumah manusia. Sesuai dengan perjanjian, penampakan yang ditunjukkannya bukan dalam wujud jin, melainkan hewan.
“Ada perjanjian tidak menampakkan diri. Maka kalau ia menampakkan, bisa dalam wujud yang lain selain wujud jin, di antaranya binatang. Terlebih ular," ungkap UAH.
Melalui siaran dakwahnya, UAH juga menyebutkan jenis jin jelmaan ular yang masuk ke dalam rumah-rumah manusia. Salah satu di antaranya adalah jin muslim.
“Bisa datang ke rumah saya, ke rumah antum, ada. Dan ketika dia datang, ada di antara dia yang muslim," kata dia.
Kisah Jin Jelmaan Ular yang Masuk ke Rumah
Seperti diceritakan ustaz kelahiran Pandeglang ini, kisah ular jelmaan jin pernah terjadi pada zaman nabi. Saat itu, ada sepasang pengantin baru yang hendak memasuki rumah.
Zaman dulu, orang-orang Arab percaya bahwa wanita yang berada di luar rumah pada malam hari menunjukkan perilaku yang tidak baik. Namun, kata UAH, sang istri pengantin baru ini tiba-tiba keluar dari rumahnya.