"Istri anak dan mertuanya ditinggal di penginapan dekat Bandara di Lampung. Pelaku kabur ke Jakarta dan Kalimantan," terang Kapolsek Batik Nau, Ipda Deni Mashuri.
Diceritakan juga pelaku ini tinggal di Bengkulu Utara baru dua bulan. Pelaku berkenalan dengan perempuan yang saat ini menjadi istrinya, yang saat itu berstatus janda dan memiliki 2 orang anak.
BACA JUGA:Beri Uang ke Gepeng Diusulkan Didenda Rp 1 Juta
Kepada istrinya, pelaku mengaku bekerja di salah satu pertambangan batu bara. Sembilan hari berkenalan, pelaku kemudian menikahi istrinya tersebut.
"15 hari setelah menikah, pelaku mengajak istri, anak dan mertuanya pergi ke Lampung, dengan alasan ingin mengurus harta warisan," tambah Kapolsek.
Setelah ditinggal di Lampung, sang istri bersama anak dan orang tuanya memilih pulang ke Batik Nau.
BACA JUGA:Evaluasi Triwulan Pertama, Capaian Kinerja 3 OPD Pemprov Masih Rendah
Kemudian tidak berkelang lama, pelaku mengabarkan istrinya jika dia ingin pulang ke Bengkulu. Saat itu pelaku meminta agar sang istri menemuinya di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Target Pemprov, November Pembangunan Fisik Pelabuhan Perikanan Nusantara Tuntas
Informasi ini kemudian disampaikan sang istri ke pihak kepolisian. Berbekal informasi itu, akhirnya pelaku berhasil ditangkap.