BENGKULU,RBTV.DISWAY.ID - Untuk meningkatkan mutu pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Atas, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mewacanakan akan melakukan pelaksanaan evaluasi kinerja Kepala Sekolah.
Evaluasi ini bertujuan untuk memanimalisir diangkatnya Kepala Sekolah karena faktor kedekatan, suku ataupun agama, namun menekankan kelengkapan secara administrasi serta memiliki kemampuan yang layak.
BACA JUGA:Harumkan Bengkulu, Tri Brata Raflesia FC Jadi Tim Pertama yang Lolos Main ke Liga 3 Indonesia 2025
Gubernur Helmi Hasan menjelaskan, nantinya evaluasi secara terbuka dengan sistem pengaduan atau sanggah langsung melalui media sosial.
Serta tidak menutup kemungkinan, akan melibatkan para pelajar di sekolah, sehingga kualitas pendidikan di Bengkulu dapat meningkat.
“Nantinya terbuka, ini lah calon-calon Kepala Sekolah yang bisa dicek dan akan kita evaluasi. Tidak pandang suku, agama, ataupun lainnya. Namun cek dulu apakah dia punya kemampuan yang layak atau tidak,” ujar Pak Gubernur.
BACA JUGA:Kuliah Tanpa Biaya? Cek Kriteria Siswa Prioritas Penerima KIP Kuliah 2025
Untuk di Provinsi Bengkulu, saat ini dari 191 satuan pendidikan terdiri dari 110 SMA, 66 SMK dan Slb 15, 12 SMA di antaranya diisi oleh Pelaksana Tugas (PLT) karena beberapa Kepala Sekolah yang pensiun, pindah tugas, serta mengundurkan diri.
Sementara itu, untuk seleksi Kepala Sekolah ini mekanismenya melalui Sistem Pengangkatan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (KSPS) langsung terkoneksi dengan Kementerian, untuk diverifikasi.
Selain itu, syarat untuk menjadi Kepala Sekolah telah memiliki serdik, guru penggerak ataupun telah mengikuti seleksi calon Kepala Sekolah (Cakep) melalui pendidikan selama 2 tahun.
BACA JUGA:Teror Hewan Buas, Pemilik Ternak di Kabupaten Seluma Bengkulu Resah
(Dian Maya Erika)