Koperasi Merah Putih dijalankan dengan prinsip universal koperasi: demokrasi, keterbukaan, dan partisipasi aktif.
Semua anggota punya hak suara yang sama tanpa melihat seberapa besar simpanan mereka. Tata kelolanya mencakup:
- Penyusunan rencana usaha berbasis potensi lokal
- Pengumpulan modal dari simpanan wajib dan sukarela
- Pembagian keuntungan sesuai kontribusi
- Penyediaan layanan ekonomi dan sosial bagi anggota
BACA JUGA:Gaji Pengurus Koperasi Merah Putih di Jambi, Tembus Rp3 Jutaan?
Keuntungan Jadi Anggota atau Pengurus
Menjadi bagian dari Koperasi Merah Putih bukan hanya soal pekerjaan, tapi juga keterlibatan dalam gerakan sosial ekonomi yang lebih besar. Beberapa manfaat yang bisa didapat:
1. Potensi Laba Tinggi
Wamenkop Ferry Julianto menyebut margin usaha koperasi bisa mencapai 90% jika dikelola secara profesional.
2. Harga Barang Lebih Murah
Koperasi menyediakan sembako dan obat-obatan dengan harga yang lebih bersahabat bagi anggota.
3. Layanan Kesehatan dan Keuangan
Klinik dan unit simpan pinjam memberikan akses yang selama ini sulit dijangkau masyarakat desa.
4. Pelatihan dan Pemberdayaan
Anggota akan mendapatkan pelatihan kewirausahaan, manajemen keuangan, hingga strategi pemasaran.
5. Akses Pasar Lebih Luas
Produk lokal seperti hasil pertanian atau kerajinan akan dibantu dari sisi distribusi dan promosi.
Jadi, jika kamu sedang mencari pekerjaan atau ingin berkontribusi dalam pembangunan ekonomi desa, bergabung menjadi pengurus Koperasi Merah Putih bisa jadi pilihan menarik.
BACA JUGA:Orangtua Pelaku Pembunuhan Abiyu dan Arjuna Keberatan Hadir Langsung di Persidangan, Ini Penyebabnya
Sheila Silvina