BACA JUGA:Abu Nawas Melawan Hakim yang Zalim, Mimpi Dibalas dengan Mimpi
"Hai penunggu pintu gerbang, benarkah kau telah mengadakan perjanjian seperti itu dengan Abu Nawas?" tanya Baginda.
"Benar Tuanku,"jawab penunggu pintu gerbang.
"Tapi hamba tidak mengira jika Baginda memberikan hadiah pukulan."
"Hahahahaha, dasar tukang peras, sekarang kena batunya kau!"sahut Baginda.
"Abu Nawas tidak bersalah, bahkan sekarang aku tahu bahwa penjaga pintu gerbang kota Baghdad adalah orang yang suka memeras orang! Kalau kau tidak merubah kelakuan burukmu itu sungguh aku akan memecat dan menghukum kamu!"
"Ampun Tuanku," sahut penjaga pintu gerbang dengan gemetar.
Abu Nawas berkata,"Tuanku, hamba sudah lelah, sudah mau istirahat, tiba-tiba diwajibkan hadir di tempat ini, padahal hamba tidak bersalah. Hamba mohon ganti rugi. Sebab jatah waktu istirahat hamba sudah hilang karena panggilan Tuanku. Padahal besok hamba harus mencari nafkah untuk keluarga hamba."
BACA JUGA:Discussing Global Economic Conditions, Hundreds of Economists Gather in Bengkulu