Menariknya, Ustadz Danu menyoroti pentingnya introspeksi diri dalam masalah keputihan. Ia menyarankan agar para wanita yang mengalaminya melakukan muhasabah dan memperbaiki cara berucap.
Ucapan yang lembut, tidak terburu-buru, tidak penuh tekanan, serta menghindari emosi berlebihan, diyakini mampu membantu menyeimbangkan kondisi tubuh, termasuk mengurangi risiko keputihan.
Lebih jauh lagi, beliau mengingatkan bahwa wanita yang terlalu sering menyampaikan omongan buruk atau menyakiti orang lain lewat ucapan, bukan hanya berdampak pada bau tidak sedap di area kewanitaan, tapi juga bisa membuat bau mulut menjadi tidak enak.
Dalam pandangannya, ini adalah bentuk peringatan dari Allah agar seseorang menjaga lisannya dan senantiasa menata niat dalam berbicara.
Sebagai solusi, Ustadz Danu menganjurkan cara mengatasinya dari segi spritual seperti bertaubat, memohon ampun kepada Allah, serta memperbaiki hubungan dengan orang tua, terutama ibu.
Ia menyarankan agar setiap wanita yang merasa sering berbicara kasar atau penuh tekanan kepada orang tua untuk meminta maaf dua kali sehari, pagi dan sore, sebagai bagian dari terapi spiritual yang diyakininya efektif.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Pinjaman Tanpa Agunan di Livin by Mandiri, Proses Cepat Plafon Rp 100 Juta
Lebih lanjut, Ustadz Danu menegaskan bahwa masalah keputihan yang tidak kunjung sembuh bisa saja berakar dari luka batin atau ego yang belum diselesaikan sejak lama.
Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan dapat berkembang menjadi penyakit yang lebih serius, seperti kanker rahim atau kanker serviks.
Hal ini, menurut beliau, merupakan bentuk sunatullah proses alami yang terjadi karena ketidakseimbangan emosi dan perilaku.
Pesan penting dari Ustadz Danu dalam ceramah tersebut adalah bahwa menjaga ucapan adalah bagian dari menjaga kesehatan, terutama bagi kaum wanita.
Bahkan jika keluhan keputihan terus terjadi walau sudah menggunakan obat medis, maka langkah selanjutnya adalah menyelami sisi batin dan memperbaiki sikap serta pola bicara.
Tentunya yang bisa kita ambil ini menjadi pengingat bahwa dalam Islam, segala aspek kehidupan saling berkaitan.
BACA JUGA:Pinjaman Online Bank Mandiri Langsung Cair, Berikut 2 Cara Pengajuan Agar Pinjaman di Acc