Akhirnya Menteri yang Zalim Itu Tidak Berkutik di Tangan Abu Nawas

Rabu 31-05-2023,23:53 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

“Jangan sedih, Insya Allah aku akan membantu.” 

 

Kemudian Abu Nawas minta si pemuda bersedia melaksanakan rencana yang telah disusunnya untuk membunuh si menteri zalim itu. 

 

Keesokan harinya jam tujuh malam seorang wanita cantik berhenti di depan rumah si menteri zalim, ia tampak membuang sesuatu yang dicabut dari kakinya. 

 

“Hai Adinda, dari mana gerangan asalmu?” tiba-tiba muncul suara dari sudut yang gelap. 

 

Suara itu ternyata milik menteri yang saat itu juga sedang berjalan-jalan di depan rumahnya. 

 

Hatinya amat girang begitu melihat wajah cantik yang tiba-tiba muncul di depan matanya. 

 

“Hamba orang desa, tadi ketika berjalan bersama suami, kaki hamba tertusuk duri. Hamba terpaksa berhenti untuk menarik duri dari kaki, suami hamba tidak mau menunggu dan hamba ditinggal di sini. Hamba tidak tahu jalan pulang ke rumah,” kata si perempuan itu dengan penuh iba, lalu ia pun menangis. 

 

“Jika Adinda mau, silakan mampir ke rumah hamba sambil menunggu suami Adinda. Barangkali dia sekarang sedang mencari Adinda,” kata si menteri. 

 

Kategori :