NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Cara cek apakah kamu kriteria penerima BSU 2025 Rp600 ribu lewat aplikasi JMO. Pemerintah pusat memberikan Bantuan Subsidi Upah bagi para pekerja dan guru honorer yang menerima gaji di bawah Rp 3,5 juta.
BSU 2025 ini diberikan untuk periode bulan Juni dan Juli 2025 sebagai stimulus untuk menjaga daya beli masyarakat sebelum tahun ajaran baru.
BACA JUGA:Tidak Semua Berhak Terima Uang Rp 150 per Bulan, Ini Golongan Pekerja yang Bisa Dapat BSU 2025
Besaran BSU 2025 mencapai Rp300.000 per bulan, namun langsung dibayarkan sekaligus Rp600.000. Namun, tidak semua pekerja otomatis menerima bantuan subsidi upah ini. Oleh karena itu, penting untuk segera mengecek status kepesertaan Anda.
Salah satu cara termudah untuk mengecek apakah Anda termasuk penerima BSU adalah melalui aplikasi resmi JMO (Jamsostek Mobile).
Bagi kamu yang belum tahu caranya, berikut panduan lengkapnya yang bisa diikuti dengan mudah, tanpa ribet dan tanpa harus ke kantor BPJS!
BACA JUGA:Pemerintah Bagi-bagi Uang Rp 300.000 Gratis, Ini Kriteria Penerima BSU 2025
Meskipun penyalurannya dijadwalkan sudah dimulai sejak kemarin 5 Juni 2025, namun hingga artikel ini ditulis, belum ada rilis resmi terkait cara cek BSU dari pemerintah. Namun diperkirakan proses pengecekan ini tidak jauh berbeda dengan BSU tahun sebelumnya.
Aplikasi JMO sendiri adalah inovasi layanan digital dari BPJS Ketenagakerjaan yang dirancang untuk memudahkan pekerja mengakses berbagai informasi dan layanan tanpa perlu datang ke kantor cabang.
BACA JUGA:Galbay Pinjol di Kredivo? Ini Daftar Lengkap Daerah Jangkauan DC Lapangannya
Selain fitur cek saldo Jaminan Hari Tua (JHT), pengkinian data, hingga pengajuan klaim JHT, JMO juga menjadi kanal penting untuk mengetahui status kepesertaan Anda terkait BSU. Data penerima BSU sendiri bersumber utama dari BPJS Ketenagakerjaan, menjadikan aplikasi JMO sebagai salah satu jalur terpercaya untuk melakukan pengecekan.
Siapkan Data Diri dan Aplikasi
Sebelum mulai mengecek status BSU, pastikan kamu sudah memenuhi syarat dan menyiapkan data berikut:
- Memiliki kartu BPJS Ketenagakerjaan yang masih aktif.
- Alamat email dan kata sandi yang masih bisa diakses.
- Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sesuai KTP.
- Nomor rekening bank atas nama pribadi.
- Nomor HP aktif yang digunakan di HP pribadi.
Penting untuk memastikan bahwa email dan nomor HP berada di perangkat kamu sendiri, bukan milik orang lain. Hal ini sangat penting untuk proses verifikasi data nantinya.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KSM Mandiri Tenor 6-10 Tahun untuk Pinjaman Rp 10-50 Juta