Namun, Gus Baha juga mejelaskan kekuasaan dan kasih sayang Allah SWT melalui hadist ini.
Apabila hatinya tulus dan nuraninya benar mengakui bahwa Allah SWT adalah Tuhannya dan Nabi Muhammad adalah Rasul-Nya maka ia masuk ke dalam golongan orang yang diberi pertolongan di akhir hayatnya.
"Eksistensi Allah SWT sebagai Tuhan adalah eksistensi yang absolut. Sehingga harus sah, meskipun dikatakan orang yang pernah melakukan zina," ucap Gus Baha.
"Tapi, ada konteks dimana absolutisme kebenaran itu tidak bersyarat apapun," ucap Gus Baha.
Maksudnya adalah bahkan orang yang kafir puluhan tahun ketika sudah melafadzkan 'Laillahaillallah' berarti sudah sah menjadi muslim.
Begitu pun dosa zina, apabila mengucapkan dzikir ini berkali kali akan diampuni dosa besarnya.
"Tapi orang Islam itu harus senang karena kita diberi kunci surga, yaitu Lailahaillallah," ujar Gus Baha.
Seorang pezina sekali pun dapat masuk surga apabila terus menerus melafadzkan Lailahaillallah dan kembali ke jalan Islam yang benar.