Gairah Investasi, Dibangun Pabrik dan Perkebunan Kelapa Sawit, Nilai Investasi Rp 53 M

Rabu 18-06-2025,11:05 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : ahmad afandi

BENGKULU UTARA, RBTVDISWAY.ID - Gairah investasi sektor perkebunan di Kabupaten Bengkulu Utara makin menggeliat. Tahun ini sudah ada 1 calon investor yang akan membangun pabrik dan perkebunan kelapa sawit di Desa Peninjau, Kecamatan Batik Nau, dengan nilai investasi berkisar 53 miliar rupiah.

BACA JUGA:Sanksi ASN Malas, Inspektorat Kepahiang Minta Kepala OPD Kooperatif Beri Laporan

Disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Budi Sampurno, jika pihak manajemen perusahaan saat ini masih dalam proses pengurusan Ukl Upl dan Amdal di Provinsi Bengkulu. Sedangkan perizinan dasar berupa persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang di tingkat Kabupaten sudah tuntas. Setelah proses perizinan Ukl Upl dan Amdal tuntas, maka dilanjutkan tahap akhir yakni proses perizinan operasional.

BACA JUGA:TGR Kabupaten Lebong Sebesar Rp 1,8 M Pengembalian Diberi Waktu 60 Hari

Perusahaan dengan nama PT Agro Eco Resource ini, diestimasikan akan memproduksi 45 ton Cpo per jam dari 200 hingga 300 ton Tbs sawit saat sudah beroperasi nantinya. Bertambahnya pabrik, maka diharapkan akan berkontribusi pada peningkatan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan sawit di daerah.

BACA JUGA:Festival Tabut Bengkulu 2025, Diisi Berbagai Perlombaan, Pemprov Undang Menteri hingga Kedutaan

Saat ini di Bengkulu Utara sudah ada 8 pabrik kelapa sawit yang beroperasi, maka ke depan akan ada 9 pabrik kelapa sawit yang akan menampung produksi Tbs masyarakat.

“Tahun ini ada 1 calon investor yang akan membangun pabrik dan perkebunan kelapa sawit di Desa Peninjau, kini pihak manajemen perusahaan masih dalam proses pengurusan Ukl Upl dan Amdal di Provinsi Bengkulu. Sedangkan perizinan dasar di tingkat Kabupaten sudah tuntas. Estimasi produksi nantinya sekitar 45 ton Cpo per jam dari 200 hingga 300 ton Tbs sawit. Sekarang Bengkulu Utara sudah ada 8 pabrik kelapa sawit yang beroperasi. Harapannya bertambahnya pabrik, dapat meningkatkan keberlanjutan sawit di daerah,”ujar Budi Sampurno.

BACA JUGA:Tiga Saudara Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Mega Mall, Kejati Bengkulu Telusuri Aset 6 Tersangka

 

Novan Alqadri

Kategori :