NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Setiap warga negara yang telah berusia 17 tahun atau telah menikah, wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Saat ini tidak hanya ada KTP Elektronik namun juga ada KTP Digital yang bisa diakses melalui handphone.
Dalam KTP yang kita miliki, selain ada identitas nama serta alamat juga ada Nomor Induk Kependudukan (NIK). Tentu saja NIK milik kita berbeda dengan NIK milik orang.
NIK diperlukan dalam banyak urusan. Misalkan saja saat Anda ingin mendaftar MyPertamina, Aplikasi yang dikeluarkan Pertamina untuk membeli BBM subsidi.
BACA JUGA:11 Negara Terkecil di Dunia, Berkeliling Cukup Sehari, Penduduknya Kurang 1000 Orang
Begitu juga NIK diperlukan untuk penyaluran bantuan sosial dari pemerintah. Karena dengan mensyaratkan NIK, pemerintah ingin bantuan yang disalurkan kepada masyarakat memang tepat sasaran.
Selain itu, dalam bidang pendidikan, NIK juga diperlukan untuk keperluan siswa. NIK telah menjadi nomor pengganti NISN sejak 2019. Integrasi data ini dilakukan supaya pemerintah dapat membangun ekosistem pendidikan dengan basis data kependudukan, sekaligus membuat basis data atau profil lengkap anak usia sekolah sebagai generasi penerus bangsa.
BACA JUGA:Jangan Sampai Salah dan Menyesal, Ini Tips Memilih Asuransi yang Baik
Berbagai keperluan yang memerlukan NIK tersebut menunjukkan bahwa nomor tersebut sangatlah vital.
NIK tidak hanya diberlakukan pemerintah Indonesia. Di negara Amerika Serikat ada yang namanya Social Security Number, di Jepang disebut My Number, di Malaysia ada MyKad dan berbagai istilah di berbagai negara. Namun semuanya konsep dan tujuan setiap negara tersebut sama.