Di suatu hari Abu Nawas mempunyai seekor burung nuri yang cantik. Tiap pagi dan sore Abu Nawas rajin memandikan burungnya.
Pada suatu ketika, Baginda Raja bertandang ke rumah Abu Nawas. Kedatangan Paduka raja yang tiba-tiba itu membuat Abu Nawas kaget, pasalnya di rumah Abu Nawas tidak tersedia makanan untuk menjamu sang raja.
“Tidak usah repot-repot, Abu Nawas. Saya hanya mampir sebentar. Bagaimana kabarmu, lama sekali kamu tidak ke istana,” ucap sang raja.
“Alhamdulillah, keadaan saya baik-baik saja, Paduka,” balas Abu Nawas.
Paduka Raja mengamati sekeliling rumah Abu Nawas. Saat matanya tertuju ke pojokan rumah, Paduka Raja melihat seekor burung nuri di dalam sangkar.
“Kamu sekarang memelihara burung, wahai Abu Nawas?” tanya sang raja.
BACA JUGA:Tak Kenal Waktu, 4 Shio Ini Suka Bekerja Berlebihan Sampai Lupa Kesehatan
“Betul sekali, Paduka yang mulia,” jawab Abu Nawas.
Sang raja kembali berkata, “Burung kamu bagus. Bulunya juga indah, saya suka sekali melihatnya. Kalau kamu berniat menjualnya jangan ditawarkan kepada orang lain, tawarkan saja kepadaku. Berapapun harganya, pasti aku akan membayarnya,” ujar Raja.