BACA JUGA:Saat Abu Nawas Menjawab Tiga Pertanyaan Sulit
Nama model yang digunakan oleh peneliti NASA adalah DAGGER yang artinya belati. Teknologi saat ini membuat prediksi bisa makin cepat, sehingga bisa meramal arah dan tingkat keparahan dampak badai matahari hanya dalam hitungan detik.
AI juga mampu membuat prediksi baru setiap menit. Algoritma sebelumnya, karena keterbatasan daya komputasi, membutuhkan waktu sangat panjang.
Saking panjangnya, prediksi jadi sia-sia karena suar Matahari telanjur menghantam Bumi. DAGGER juga cukup "sakti" karena mampu memprediksi lokasi di Bumi yang akan terimbas langsung oleh badai surya.
Para ilmuwan menemukan fenomena langka pada Matahari yang mengeluarkan gelombang aneh dan bergerak 3 kali lebih cepat dari gelombang plasma serupa.
Para ilmuwan belum bisa menjelaskan kejadian ini karena tidak ada data yang cocok untuk menerangkan fenomena ini. Para astronom menemukan gelombang ini terdiri dari pusaran plasma di dalam matahari dan tiga kali lebih cepat daripada gelombang serupa.
BACA JUGA:Klaim DANA Kaget Rp 350.000 Sekarang di Aplikasi Ini, Berikut Caranya
Para ilmuwan belum dapat menjelaskan mengapa gelombang ini bergerak lebih cepat. Jenis gelombang aneh telah ditemukan yang bergerak mundur melalui plasma yang membentuk Matahari.
Dari tiga mekanisme teori yang mungkin untuk menjelaskan gelombang ini, tidak ada yang cocok dengan data, sehingga tetap menjadi misteri.
Ini Fakta Kiamat dari NASA
Banyak masyarakat yang meyakini bahwa fenomena Matahari terbit dari Barat merupakan salah satu tanda hari kiamat. Bahkan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) juga mengamini hal ini kemungkinan bisa terjadi.
Sebelumnya sempat viral sebuah unggahan di Facebook yang menyebutkan matahari akan terbit dari Barat.
Dalam sebuah unggahan berbahasa Thailand yang viral di Facebook sejak 14 Januari 2021, NASA menuliskan Matahari akan terbit dari Barat yang disebabkan oleh perputaran Bumi ke arah berlawanan. Unggahan foto dan narasi soal Matahari terbit dari Barat di Facebook itu telah dibagikan lebih dari 15.000 kali.
BACA JUGA:Pembiayaan Modal Usaha KUR BNI Plafon Rp 50 Juta Bisa Secara Online, Siapkan Syarat Ini