Sering Badai, Nelayan Bengkulu Mulai Kebingungan, Pulang Melaut malah Merugi

Sabtu 12-07-2025,12:03 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Purnama Sakti

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID – Akhri-akhir ini badai sering terjadi di wilayah Bengkulu. Dampaknya, para nelayan mulai kesulitan mendapatkan ikan.

Bagi masyarakat, kondisi ini menyebabkan pasokan ikan berkurang sehingga harga ikan di pasar naik. 

Salah seorang nelayan di Kampung Nelayan Pasar Pantai, Kelurahan Malabero, Dasril, mengaku kepada rbtvdisway.id (12/7), banyak nelayan yang khawatir ketika pergi melaut mencari ikan.

BACA JUGA:Paralayang di Danau Mas Harun Rejang Lebong, Magnet Baru untuk Wisatawan

"Pokoknya saat badai ini tidak ada ikan, susah cari ikan. Kadang yang pergi ke laut tidak balik modal uang minyaknya," jelas Dasril.

Ia juga menjelaskan untuk pergi sekali melaut, nelayan membutuhkan sekitar 20 liter BBM dengan biaya kurang lebih Rp 300 ribu. 

Namun, dalam kondisi cuaca buruk seperti sekarang, sangat sulit mendapatkan hasil tangkapan yang bisa menutupi biaya tersebut.

BACA JUGA:Link Cek BSU Kemenaker Juli 2025 Bagi yang Belum Terima Notifikasi dari Bank

"Ikan tidak ada ini sebelum tabut dan cuaca sudah mulai badai. Kalau tetap ke laut dalam kondisi badai paling dapat uang Rp 50.000," tambah Dasril.

Untuk harga jual ikan di pasar, Dasril mengatakan bervariasi tergantung jenis ikan dan kondisi pasokan.

"Kalau ikan tenggiri 50 ribu rupiah per kg, kalau ikan kakap 80 ribu rupiah per kilogram," jelasnya.

Ia juga menambahkan harga ikan bisa berubah tergantung musim. Saat pasokan ikan melimpah, harga cenderung murah, sedangkan saat pasokan langka, harga menjadi mahal.

BACA JUGA:Jenis HP OPPO Terlaris 2025 dengan Kapasitas Baterai Jumbo

Kategori :