"Untuk mengelabui petugas, tersangka Ns menjual oli oplosan berkedok membuka warung manisan dan sperepart atau onderdil kendaraan, dan pada bagian belakang ribuan oli oplosan disimpan," terang Kasat Reskrim Iptu Doni Juniansyan, Selasa (6/6).
BACA JUGA:Pilih Wanita Tanggal Lahir Berikut untuk Pasangan, Mereka Katanya Sosok yang Penyabar dan Setia
Namun Ns tak berkutik saat tim mendatanginya dan mengakui bahwa oli tersebut merupakan oli oplosan yang dibeli dari seseorang agen di Jakarta.
Untuk pemasaran, sambung Kasat Reskrim, pelaku Ns memiliki beberapa orang kaki tangan yang menyasar bengkel di pelosok desa di tiga kabupaten yakni Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong dengan harga jauh di bawah harga oli pada umumnya.
BACA JUGA:Lima Zodiak Ini Bisa Menjaga Rahasia, Cocok untuk Tempat Curhat
"Sasaran ke masyarakat desa yang tergiur dengan harga murah, karena satu liter oli oplosan dijual dengan harga setengah dari oli pada umumnya, dengan merek beragam mulai dari Honda, Yamalub, Mesran, Astra dan berbagai merek oli yang dikemas dengan kemasan oli pada umumnya," sambungnya.
Nico Relius