“Iya saya diutus Baginda Raja,” jawab Abu Nawas.
Kadus lalu menceritakan tentang sosok jin yang sering mengganggu, termasuk meminta tumbal gadis saat musim panen tiba.
BACA JUGA:Abu Nawas Menemukan Uang saat Keluarga Kelaparan
Setelah mendengar saksama, Abu Nawas tanya, “Apakah di antara warga ada yang pernah melihat wujud jin itu. Saya pernah melihatnya.”
Abu Nawas kemudian kembali bertanya, “Bagaimana wujudnya?”
Kadus menjawab, “Tubuhnya tinggi dan rambut dikuncir di antara kepalanya yang botak.”
Seketika Abu Nawas tahu itu jin ifrit. “Aku harus cari cara mengalahkan jin ifrit,” pikir dia.
Setelah berpikir, muncul ide cemerlang. “Apakah tuan sanggup menghadapinya?” tanya Kadus kepadanya.
“Tenang, jin ifrit itu pasti bertekuk lutut. Dia hanya menggertak, pasti ada wanita yang sedang dia sukai.” kata Abu Nawas.