“Perang itu tak menguntungkan siapa pun. Belarus sendiri terdampak langsung. Tapi kami yakin ini akan segera berakhir,” ungkap Sultan menyampaikan pandangan Menlu Belarus.
Sebagai informasi, Belarus adalah negara independen di Eropa Timur yang berbatasan dengan Rusia, Ukraina, Polandia, Lituania, dan Latvia. Meski memiliki sejarah dan hubungan erat dengan Rusia, Belarus berdiri sebagai negara berdaulat dengan kepentingan nasionalnya sendiri.
Pertemuan ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia dan Belarus siap melangkah lebih jauh, membangun kerja sama yang tidak hanya strategis, tetapi juga berdampak langsung bagi rakyat kedua negara.
BACA JUGA:Rakerda PKK Bengkulu dan Peringatan HKG ke- 53, Wujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas
Septi Widiyarti