Vaksin Nyaris Kosong, Rabies Masih Mengancam Bengkulu Utara

BENGKULU UTARA, RBTVDISWAY.ID – Pada tahun 2025 ini vaksin untuk hewan pembawa rabies atau HPR di Kabupaten BENGKULU UTARA, yang biasa disediakan pada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan, dalam kondisi kosong. 

Bahkan stok 2.300 dosis pengadaan tahun 2024 lalu hanya menyisakan 10 dosis lagi.

Kepala Bidang Peternakan DTPHP Bengkulu Utara Novitra, mengatakan jika vaksin HPR tersebut masih dalam proses pengadaan, paling lambat Juni mendatang. 

BACA JUGA:Kepala OPD di Rejang Lebong Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Diduga Ini Jadi Alasannya

Tahun ini dianggarkan untuk 1.300 dosis, dan biasanya akan mendapat tambahan suplai dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. 

Namun jumlah pengadaan vaksin ini masih sangat jauh jika melihat jumlah populasi HPR di Bengkulu Utara, yang angkanya mencapai 18.600 ekor.

Dokter hewan Puskeswan Arga Makmur, Amalia Mukhlis Rahman, mengajak masyarakat dapat melakukan vaksin terhadap hewan peliharaan yang masuk ke dalam jenis HPR, yakni Kucing, Anjing dan Monyet. 

Terutama hewan peliharaan yang sama sekali belum pernah divaksin. Amalia mengatakan vaksin HPR ini dianjurkan untuk dilakukan satu kali dalam satu tahun.

BACA JUGA:293 Pria di Bengkulu Lakukan KB Vasektomi, Ada Apa?

Amalia juga mengimbau jika HPR peliharaan memiliki ciri atau gejala awal terjangkit rabies, diantaranya tidak nafsu makan. 

Kemudian suka menyerang pemilik, takut dengan air dan udara serta menjadi lebih agresif. 

Jika mendapati tanda tersebut pada peliharannya, maka segera melapor agar dilakukan penanganan berupa karantina.

Sumber: