Waspada, Hindari Pinjam Uang di Pinjol Ilegal, Ini 7 Risiko yang Mengintai
Sebelum mengajukan pahami risiko pinjol ilegal--
2. Masuk daftar hitam
Pada dasarnya, saat mengajukan pinjaman dana, seseorang akan dimintai sejumlah dokumen pribadi, seperti KK, KTP, NPWP, slip gaji, hingga akun mobile banking.
Nah, risiko pinjol ilegal tidak dibayar dapat menyebabkan seseorang masuk ke dalam daftar hitam pada layanan kredit.
Hal ini akan membuat Anda menjadi kesulitan saat di kemudian hari berencana mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan.
3. Diancam debt collector
Risiko pinjol ilegal lainnya adalah seseorang bisa mendapatkan ancaman dari debt collector yang cukup mengganggu kehidupan pribadi, jika sampai gagal bayar.
BACA JUGA:Harga Emas Galeri 24 Melemah, Apakah Emas Lotus Archi Ikut Turun? Ini Rincian Harganya
4. Penyalahgunaan Akses Perangkat
Saat mengajukan pinjaman, Anda biasanya diminta memberikan izin akses ke kontak, galeri, atau SMS. Pinjol ilegal bisa menyalahgunakan akses ini untuk tindak kriminal, membahayakan Anda dan kontak di ponsel Anda.
5. Biaya Administrasi Besar
Risiko pinjol ilegal berikutnya adalah biaya administrasi yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan cenderung besar daripada lembaga keuangan legal.
Bahkan, perusahaan penyedia jasa pinjol ilegal bisa memberikan biaya administrasi mencapai 30% dari total dana yang dipinjamnya.
BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan Hari Ini Melonjak, Cek Update Lengkap dari Berbagai Merek Ternama
6. Bunga Relatif Tinggi
Salah satu riisko pinjol ilegal adalah bunga yang ditawarkan oleh pihak perusahaan relatif tinggi apabila dibandingkan dengan fintech pendanaan legal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


