Iklan RBTV

Fakta Bangunan Rumah Menggunakan Bata Ringan atau Hebel, Kokoh atau Tidak

Fakta Bangunan Rumah Menggunakan Bata Ringan atau Hebel, Kokoh atau Tidak

Bangunan rumah menggunakan bata ringan--

Tapi ukurannya kecil dan cara pemasangannya pun memerlukan waktu dan tenaga lebih banyak.

BACA JUGA:Bukan Cuma Telat Makan, Rupanya Hal Ini Jadi Penyebab Utama Asam Lambung Kumat

Bata ringan dipasang secara vertikal, berbeda dengan bata merah yang disusun tidur. Maka, walaupun pengerjaannya lebih cepat, perlu diperhatikan semakin ringan sebuah material, daya topangnya pun menurun.

Semakin banyak aluminium pasta yang digunakan, makin ringan bobotnya, tapi kemampuan menahan beban juga berkurang.

Karena itu, penting untuk tahu batas kekuatan bata ringan, dan gunakan rangka bangunan yang tepat, misalnya dengan kanal C, dan tetap buat kolom cor beton agar struktur lebih kokoh.

BACA JUGA:Jangan Asal Santap, Ini 10 Makanan dan Minuman yang Bisa Merusak Ginjal Secara Perlahan

Di sisi lain, bata ringan punya banyak keunggulan ukurannya seragam, tidak mudah pecah, dan dibuat dengan teknologi modern.

Terdapat dua jenis utama:

  • CLC (Cellular Lightweight Concrete) prosesnya lebih sederhana
  • AAC (Autoclaved Aerated Concrete) diproses menggunakan autoclave atau oven bertekanan tinggi, sehingga lebih keras dan lebih tahan benturan

Kesimpulannya, bata ringan bukan pilihan yang buruk, asal digunakan dengan perencanaan matang. Jika Anda memilih material ini untuk dinding rumah, pastikan atap dan struktur lainnya juga menggunakan material yang ringan.

BACA JUGA:4 Cara Menghindari DC Lapangan Pinjol, daripada Stress Lakukan Cara Berikut

Demikianlah informasi tentang bangun rumah dengan batu bata ringan apakah bagus atau tidak. Jangan sampai, karena salah memilih bahan, bangunan Anda tidak bisa berdiri kokoh dalam jangka panjang.

(Tianzi Agustin)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: