Bisakah Paylater BCA Dicairkan Jadi Uang Tunai? Begini Aturan dan 3 Alasannya

Umumnya ada beberapa alasan mengapa fasilitas BCA Paylater tidak dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai, antara lain:

1. Hindari penyalahgunaan dana

Pencairan Paylater menjadi uang tunai berpotensi meningkatkan risiko penyalahgunaan dana. Jika fasilitas ini bisa dicairkan, ada kemungkinan penggunaannya menjadi tidak sesuai dengan rencana keuangan yang telah disepakati. 

Misalnya untuk kebutuhan konsumtif yang tidak mendesak atau bahkan untuk membayar utang lain, yang bisa berisiko menimbulkan beban finansial lebih besar bagi nasabah.

BACA JUGA:Simulasi Terbaru Cicilan Paylater BCA Plafon Rp 20 Juta dan Cara Pengajuannya

2. Mengoptimalkan fungsi Paylater 

Paylater dirancang untuk memudahkan transaksi belanja, bukan untuk menyediakan dana tunai.

Dengan menjaga fungsi tersebut, BCA memastikan bahwa fitur paylater ini tetap relevan bagi pengguna yang ingin bertransaksi dengan cicilan tanpa perlu mengajukan kredit tunai.

BACA JUGA:Cara Mengajukan Pinjaman KTA BCA Tanpa Agunan: Angsuran Terkecil Rp192.389

3. Mematuhi regulasi keuangan

BCA dan lembaga keuangan lainnya di Indonesia harus mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh otoritas terkait, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Regulasi ini bertujuan untuk menjaga kestabilan sistem keuangan dan melindungi nasabah dari risiko kredit yang berlebihan. 

BACA JUGA:Cara Mudah Pinjam Uang di BCA Mobile, Cukup Skali Klik Langsung Cair

Dengan tidak memperbolehkan pencairan limit kredit paylater menjadi uang tunai, BCA memastikan bahwa fasilitas ini digunakan sesuai tujuan aslinya, yaitu sebagai metode pembayaran yang tertunda atau dicicil.

Nah, jadi itulah jawaban dan alasan dibalik apakah Paylater BCA bisa dicairkan menjadi uang tunai atau tidak.

Sumber: