Kerap Dikaitkan dengan Intimidasi, Ternyata Begini Awal Cerita Hadirnya DC

 

Waktu itu, pemerintah membutuhkan pajak demi menjaga keamanan untuk keberlangsungan sistem ekonomi pada masing-masing city state. Jadi, City state sendiri memiliki fungsi sebagai kota pedagang, kota produksi dan sebagai pasar.  

 

 

DC memiliki kemampuan tertentu sebagai cara mengatasi keterlambatan pembayaran utang, agar debitur dapat melakukan pembayaran dengan segera.

Setelah selesai dan berhasil menagih utang, maka DC akan mendapatkan balas jasa dari sejumlah perusahaan (kreditur), dengan jumlah persentase tertentu. 

 

BACA JUGA:Harga Anjlok, Petani Jeruk di Rejang Lebong Bertahap Ganti Tanaman

Sisi Gelap Praktik Penagihan DC Pinjol

Sayangnya, dalam perkembangannya, cara kerja DC pinjol, terutama dari penyedia ilegal seringkali jauh dari kata etis. Mereka dikenal menggunakan cara-cara kekerasan, ancaman, bahkan intimidasi demi mendesak debitur melunasi utang. 

Berbagai laporan publik mencatat perilaku arogan dan tindakan kasar yang dilakukan oleh sejumlah DC, terutama di industri pinjol yang tidak terdaftar. Tujuannya satu: agar debitur membayar utang, tak peduli dengan cara apa pun.

BACA JUGA:Diundur, Cek Jadwal Festival Gurita 2025 di Kabupaten Kaur

Peran dan Praktik Umum DC Pinjol

Dilansir dari akun TikTok @SecretFinancial, ancaman penyebaran foto pribadi, bahkan data adalah salah satu modus paling meresahkan yang kerap dilakukan oleh DC pinjaman online ilegal saat menghadapi debitur yang gagal bayar.

Sebenarnya tindakan ini tidak hanya melanggar privasi, tetapi juga termasuk dalam kategori tindakan kriminal dan sangat bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

Sumber: