Iklan RBTV

Jaga Iklim Investasi, Bupati Seluma Teddy Rahman Resmikan Pabrik CPO PT. MSS

Jaga Iklim Investasi, Bupati Seluma Teddy Rahman Resmikan Pabrik CPO PT. MSS

Peresmian pabrik CPO PT. Mutiara Sawit Seluma--

SELUMA, RBTV.DISWAY.ID - Iklim investasi di Kabupaten Seluma tengah bergairah, dengan berdirinya kembali pabrik CPO (Crude Palm Oil) baru di Kabupaten Seluma.

Ini setelah Bupati Seluma Teddy Rahman di dampingi Wakil Bupati Seluma Drs. Gustianto, serta unsur Forkopimda Kabupaten Seluma, meresmikan pabrik CPO baru milik PT. Mutiara Sawit Seluma (MSS) yang terletak di Desa Sendawar Kecamatan Semidang Alas Maras, pada Selasa 3 Juni 2025, sekitar pukul 09.30 WIB.

BACA JUGA:Paritrana Award 2024: Pemerintah Kota Bengkulu jadi Sektor Pemerintahan Terbaik

Peresmian pabrik CPO PT. MSS ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Bupati Seluma Teddy Rahman.

Dengan adanya pabrik CPO baru milik PT. MSS ini, menambah daftar pabrik CPO yang sudah ada di Kabupaten Seluma yakni:

  • PT.Agri Andalas
  • PT. Agrindo Indonesia Persada (AIP)
  • PT. Seluma Sawit Lestari
  • PT. Seluma Sawit Mandiri
  • PTPN Talo Pino
  • PT. Bengkulu Sawit Lestari II

BACA JUGA:Satgasus Optimalisasi PAD dan Aset Daerah Tinjau 3 Lokasi HPL Milik Pemprov Bengkulu

Dalam sambutannya, Direktur Operasional PT. MSS Jhon Simanjuntak menjelaskan, pembangunan pabrik CPO ini memakan waktu 1 tahun 4 bulan, karena peletakan batu pertama pembangunan pabrik CPO ini dilakukan sejak Januari 2024 lalu, dan selesai di bulan Mei 2025.

Ujicoba pabrik CPO PT. MSS ini sebelumnya mampu mengolah kelapa sawit menjadi CPO 30 ton per jam.

Melihat tingginya antusiasme masyarakat petani sawit, maka pengolahan kelapa sawit menjadi CPO akan ditingkatkan menjadi 45 ton per jamnya, sehingga ditotalkan mampu mengolah kelapa sawit menjadi CPO sebanyak 900 ton per hari.

BACA JUGA:Terbaru Segini Honorarium Pengadaan Barang dan Jasa, Mulai dari Pejabat Pengadaan hingga Pengguna Anggaran

Sebanyak 900 ton kelapa sawit yang diolah tersebut terdiri 300 ton kelapa sawit yang berasal dari perkebunan inti kelapa sawit PT. MSS seluas 3.600 hektare dan kebun plasma seluas 600 hektare, sehingga perlu suplai 600 ton TBS kelapa sawit lagi dari masyarakat.

"Untuk itu kami sangat mengharapkan bantuan Pemerintah Kabupaten Seluma, dan masyarakat Kabupaten Seluma, bagaimana caranya untuk mencukupi 900 ton per hari, karena kita tahu pabrik di Kabupaten Seluma sudah banyak, sebenarnya sangat menguntungkan masyarakat, karena bertambahnya pabrik CPO pastinya ada persaingan harga," tutur Jhon Simanjuntak.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: