Iklan RBTV

Awal Agustus, Program Cetak Sawah Baru di Rejang Lebong Ditargetkan Sudah Ada Lahan, Ini 2 Lokasinya

Awal Agustus, Program Cetak Sawah Baru di Rejang Lebong Ditargetkan Sudah Ada Lahan, Ini 2 Lokasinya

Sawah di Rejang Lebong--

REJANG LEBONG, RBTVDISWAY.ID – Dalam program pencetakan sawah baru, Pemkab REJANG LEBONG telah menyiapkan lahan seluas 803 hektare.

Program cetak sawah baru Kabupaten Rejang Lebong akan dilaksanakan di dua desa yang berada di Kecamatan Kota Padang.

BACA JUGA:Buka Cabang Usaha Warmindo via KUR Mandri 2025, Angsuran Rp450 Ribu Per Bulan

Adapun dua desa yang dipusatkan dalam Kecamatan Kota Padang, diantaranya di Desa Tanjung Gelang, dan Desa Sukarami.

Program cetak sawah ini ditargetkan awal Agustus sudah ada lahan yang selesai, dan bisa dilakukan penanaman padi.


Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Ahmad Syafriansyah--

Dijelaskan Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Ahmad Syafriansyah, program cetak sawah yang akan dilaksanakan tersebut, diantaranya di Desa Tanjung Gelang seluas 786 hektare, dan di Desa Sukarami seluas 16,8 hektare.

BACA JUGA:Beri Kemudahan dan Kenyamanan Bertransaksi, Pengguna BRImo Tumbuh 21,2% Capai 42,7 Juta User

Menurutnya, sawah baru ini nantinya akan di launching langsung oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, yang akan dilaksanakan bersamaan dengan program cetak sawah di Pulau Enggano. 

Dengan total sawah baru yang dicetak dalam Provinsi Bengkulu mencapai 2.000 hektare.

“Pak Gubernur sudah membantu anggaran sekitar Rp 2,5 miliar untuk ikut membantu irigasi itu. Nah, setelah dihitung oleh orang Provinsi untuk membeli pipa itu sekitar diangka Rp 2,2 miliar. Sisahnya untuk pelaksanaannya. Kita tidak menggunakan kontraktor untuk pelaksanaanya kita bekerjasama dengan TNI,” ucap Ahmad Syafriansyah

BACA JUGA:Lurah Sukaraja Gandeng DLH Seluma Demi Gencarkan Sosialisasi Kesehatan Lingkungan

Ditambahkan Kadis, pengairan sawah menggunakan sistem pipanisasi, yang pembuatannya dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, sebesar Rp 2,5 miliar. 

Sedangkan untuk pembuatan sawah, dilakukan oleh anggota TNI, setelah sebelumnya dilakukan penandatanganan MOU antara Pemprov dengan Korem 041 Gamas.

BACA JUGA:Ini Solusi dari Disdikbud Kepahiang untuk Mengatasi Guru Kekurangan Jam Mengajar untuk Sertifikasi

Handril Waldinata

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait