Menteri KemenP2MI Luncurkan Pinjaman KUR untuk Pekerja Migran Indonesia Tanpa Jaminan
--
NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) resmi meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat Penempatan Pekerja Migran Indonesia (KUR PMI).
Program ini tidak hanya fokus pada aspek pembiayaan, tetapi juga menekankan penguatan prlindungan konsumen bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), Pekerja Migran Indonesia (PMI), hingga Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
Peluncuran berlangsung meriah di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, dengan dihadiri lebih dari seribu CPMI.
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, dalam sambutannya menegaskan bawa hadirnya KUR PMI ini menjadi jawaban atas permasalahan klasik yang kerap dihadapi para pekerja migran, terutama terkait biaya awal keberangkatan.
BACA JUGA:BRI Jangkau hingga Rp 1,8 Juta Nasabah, Begini Cara Pengajuan KUR Lewat HP
Dukungan Finansial Tanpa Agunan
Dalam pidatonya, Karding menjelaskan bahwa skema pembiayaan KUR PMI dirancang agar lebih mudah diakses.
Salah satu terobosan pentingnya adalah tidak adanya agunan bagi peminjam.
Besar pinjaman maksimal ditetapkan hingga Rp100 juta, dengan suku bunga ringan yang dibatasi tidak lebih dari 6 persen.
Dana ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan yang berkaitan langsung dengan penempatan pekerja migran, seperti biaya pelatihan keterampilan, keberangkatan, hingga biaya hidup sebelum menerima gaji di negara tujuan.
“Proses pengajuan KUR ini tidak boleh berbelit-belit. Saya minta persyaratannya dipermudah agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh calon pekerja migran,” tegas Karding.
BACA JUGA:Cara Pinjam Modal Bisnis Rp 500 Juta Non KUR di Bank Mandiri 2025, Cek Angsurannya di Sini
Kerja Sama dengan Perbankan
Agar program ini berjalan maksimal, KemenP2MI menggandeng Bank Indonesia serta sejumlah bank daerah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


