Kemenparekraf Targetkan 1,2 Juta Lapangan Kerja Baru di Sektor Ekonomi Kreatif, Begini Strateginya

BACA JUGA:Kredit Macet Jangan Dianggap Sepele, Debitur Bisa Diproses Hukum Pidana dan Perdata Jika Syarat Ini Terpenuhi

Program Prioritas yang Didukung Ekonomi Kreatif

Untuk mewujudkan target besar tersebut, Kemenekraf melakukan berbagai kolaborasi lintas kementerian, antara lain:

- Sekolah Rakyat

Program hasil kerja sama dengan Kementerian Sosial, fokus pada siswa tingkat SMA. Mereka diberi pelatihan berbasis ekonomi kreatif agar memiliki keterampilan siap kerja begitu lulus.

- Koperasi Desa Merah Putih

Dilaksanakan bersama Kementerian Koperasi, program ini melatih pengurus koperasi desa untuk menjadi afiliator yang memasarkan produk kreatif lokal. Harapannya, produk desa mampu menembus pasar yang lebih luas.

- Kolaborasi dengan UMKM dan Perdagangan

Bersama Kementerian UMKM serta Kementerian Perdagangan, pemerintah menyiapkan wirausaha baru sekaligus mendukung pemasaran produk ekonomi kreatif dalam dan luar negeri.

- Sensus Ekonomi 2026

Dengan dukungan penuh dari BPS, pemetaan potensi ekonomi kreatif di seluruh daerah akan diperbarui melalui sensus yang dilakukan sepuluh tahun sekali. Hasilnya akan menjadi dasar perumusan kebijakan pemerintah.

- Konsolidasi Data Jadi Kunci

Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar menambahkan, konsolidasi lintas kementerian diperlukan agar kbijakan pemerintah lebih tepat sasaran. Ia menekankan pentingnya pembaruan data yang berkelanjutan, terutama untuk mengatasi persoalan pengangguran di desa maupun kota.

“Dengan data yang akurat, pemerintah bisa menciptakan lapangan kerja baru sekaligus memperkuat sistem penempatan tenaga kerja, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” ungkapnya.Peran Penting BPS dalam

BACA JUGA:Mengintip Gaji Pasukan Putih DKI Jakarta yang Menggiurkan

Sumber: