Heboh Topan Super Ragasa Bikin Deg-degan Dunia! Apakah Indonesia Kena?
Apakah Indonesia terkena Topan Super Ragasa?--
1. Posisi Geografis di Khatulistiwa
Indonesia terletak di sekitar 0° hingga ±6° lintang selatan maupun utara.
Lokasi ini terlalu dekat dengan khatulistiwa, sementara badai tropis umumnya terbentuk di lintang yang lebih tinggi. Akibat gaya Coriolis yang lemah di sekitar khatulistiwa, badai sulit berputar dan berkembang di wilayah ini.
2. Arah Jalur Badai
Setelah melintasi Filipina, Ragasa bergerak ke arah utara-barat laut.
Jalur ini sama sekali tidak mengarah ke Indonesia. Untuk bisa menyimpang jauh ke selatan, diperlukan perubahan besar pada pola angin dan tekanan udara di kawasan Asia Pasifik.
Hingga kini, skenario tersebut tidak terdeteksi.
3. Kondisi Atmosfer dan Laut
Badai besar seperti Ragasa membutuhkan suhu permukaan laut yang tinggi serta kondisi atmosfer yang mendukung.
Jika topan bergerak ke wilayah dwngan suhu laut yang lebih rendah atau bertemu geseran angin vertikal yang kuat, intensitasnya akan cepat melemah.
Itu sebabnya badai cenderung kehilangan tenaga saat menjauh dari daerah tropis utama.
Potensi Dampak Tidak Langsung Bagi Indonesia
Meskipun Indonesia tidak berada di jalur langsung, bukan berarti pengaruh Ragasa sama sekali nihil.
Ada beberapa dampak tidak langsung yang patut diperhatikan:
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


