Gubernur Bengkulu Gandeng UIA Gelar Seminar Internasional Bertemakan 'Pemberdayaan Masjid'
Gubernur Bengkulu Gandeng UIA Gelar Seminar Internasional Bertemakan 'Pemberdayaan Masjid'--Foto: ist
BENGKULU, RBTV DISWAY.ID - Keberadaan perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan akan membantu generasi penerus dalam memajukan suatu daerah baik disegi pendidikan hingga terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif seperti radikalisme.
Mewujudkan hal tersebut khususnya memerangi radikalisme Pemerintah provinsi Bengkulu berencana mendirikan Sekolah Tinggi Manajemen Rumah Ibadah. Dalam hal ini, Al Azhar turut terlibat dalam pembimbingan serta kajian perencanaan pembangunan hingga sekolah tersebut berjalan.
BACA JUGA:Ini Bocoran terkait Peserta Lelang Jabatan Sekda Provinsi yang Diusulkan ke Gubernur
Langkah awal Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Gandeng Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) gelar seminar Internasional bertemakan Pemberdayaan Masjid.
Gubenur Bengkulu Helmi Hasan menyampaikan gagasannya mengenai pengelolaan masjid agar tidak menjadi markas berkembangnya radikalisme. Seperti yang telah diketahui, penyebaran paham radikalisme oleh oknum yang memiliki kepentingan tersendiri ini menyerang masjid dan menjadikannya sebagai markas. Tentunya ini berdampak buruk bagi bangsa sekaligus mencoreng kesucian makna agama Islam itu sendiri. Oleh karenanya, keberadaan perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan akan membantu memerangi hal tersebut.
BACA JUGA:Warga Mukomuko Bakar Gudang dan Mobil Setelah Tangkap Pencuri Sawit, Situasi Memanas
Rangkaian acara ini juga merupakan bagian dari kerjasama dalam MoU antara Yayasan Al Azhar dengan Walikota Bengkulu pada Oktober 2019 silam.
Dalam penandatanganan kerjasama tersebut, Pemerintah kota Bengkulu menggandeng Yayasan Al Azhar dalam rencana pendirian Sekolah Tinggi Manajemen Rumah Ibadah. Dalam hal ini, Al Azhar turut terlibat dalam pembimbingan serta kajian perencanaan pembangunan hingga sekolah tersebut berjalan.
BACA JUGA:Tri Brata Rafflesia Siap Sambut Liga 3, Dibuka Pertandingan Matchday dan Lauching Jersey
Sebelumnya pada Selasa, 17 Desember 2019, Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) menggelar Seminar Internasional yang bertemakan “Perguruan Tinggi Dalam Pemberdayaan Masjid” di Auditorium Arifin Panigoro Lt.3 UAI. Dengan adanya acara itu, UAI sekaligus mendapat kehormatan dengan hadirnya tokoh-tokoh penting yang menjadi narasumber dalam diskusi panel acara tersebut, antara lain Drs. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si. (Wakil Menteri Agama RI), Prof. Dr. Phil H. Kamaruddin, M.A (Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI), Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, S.E yang saat itu menjabat sebagai Walikota Bengkulu, M. Nasrul A.B.M. Nazarudin (Duta Besar Malaysia), dan Dr. H. Supriyadi Ahmad, M.A (Kopertais I DKI Jakarta). Tak ketinggalan, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Islam Al Azhar (YPIA), H. Sobirin Haji Solikhudin dan Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., juga turut menghadiri acara yang berlangsung dari pukul 09.00 – 12.00 ini.
BACA JUGA:iQOO Segera Luncurkan Neo 11 ke Pasar, Begini Bocoran Spesifikasinya
Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., memberikan opening speech untuk mengawali pembukaan rangkaian acara seminar. Setelahnya, dilanjutkan dengan diskusi dari Drs. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si. (Wakil Menteri Agama RI) yang merupakan keynote speech dari seminar ini. Sementara itu, Helmi Hasan memaparkan program buka masjid 24 jam yang sebagaimana telah dicanangkan di Kota Bengkulu belakangan ini.
Adrian
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


