Sejarah dan Makna Gelar Adat untuk 9 Tokoh Bengkulu 2025, Keturunan Para Pembesar Dulu

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID – Ada 9 tokoh Provinsi Bengkulu yang baru saja menerima gelar adat dari Badan Musyawarah Adat Provinsi Bengkulu. 

Gelar adat tidak hanya menjadi suatu kehormatan, tetapi juga menegaskan identitas, sejarah serta nilai-nilai luhur masyarakat Melayu Bengkulu. 

Sejarah dan Fungsi Gelar Adat Bengkulu

Budaya Bengkulu merupakan hasil interaksi panjang antara masyarakat lokal dengan pengaruh kerajaan Nusantara, pedagang India, Arab, Cina, dan kolonial Eropa. 

Dengan keberagaman suku seperti Rejang, Serawai, Lembak, Mukomuko, Enggano, Pekal, Kaur, Semende dan Melayu Bengkulu, gelar adat lahir sebagai penjaga harmoni dan perekat sosial.

Dalam aturan BMA Bengkulu yang berlandaskan Perda Provinsi Bengkulu Nomor 7 Tahun 1993, gelar adat memiliki fungsi utama:

- Melestarikan nilai-nilai luhur dan norma adat

- Memberikan penghargaan atas jasa bagi pelestarian adat dan pembangunan

- Menjadi simbol tanggung jawab moral bagi penerima gelar

- Menguatkan Identitas Budaya dalam bingkai NKRI

Melalui prosesi yang melibatkan musyawarah rajo penghulu, gelar adat hanya dapat diberikan kepada sosok yang layak secara keteurunan maupun kontribusi nyata bagi masyarakat.

BACA JUGA:Siapakah Sosok Edward Coles yang Merupakan Kakek Moyang Jamintel Kejagung? Begini Kisahnya

Makna Gelar Adat dalam Tradisi Melayu Bengkulu

Setiap gelar adat memiliki filosofi yang kuat, mencerminkan:

Sumber: