Iklan RBTV

Sejarah dan Makna Gelar Adat untuk 9 Tokoh Bengkulu 2025, Keturunan Para Pembesar Dulu

Sejarah dan Makna Gelar Adat untuk 9 Tokoh Bengkulu 2025, Keturunan Para Pembesar Dulu

9 Tokoh Bengkulu menerima gelar adat dari BMA Provinsi Bengkulu--

Alasan dan makna gelar:

- Letjen TNI. Djon Afriandi. S.I.P., MS.DA. dari ibunya berasal dari Pasar Lais yang pada 1845 dipimpin oleh datuk dengan gelar Panglima Raja.

- Letjen TNI. Djon Afriandi. S.I.P., MS.DA. adalah putera Bengkulu yang mengangkat nama daerah ditingkat nasional dalam kiprahnya di TNI, terutama dari Angkatan Darat dan pada saat ini menjabat Komandan Pasukan Khusus 

TNI.

4. Prof. Dr. Reda Manthovani, SH., LL.M

Gelar adat: Adipati Kembang Agung

Jabatan: Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel)

Alasan dan makna gelar:

- Prof. DR. Reda Mathovani, SH., LL.M, Putera Bengkulu keturunan ke enam dari Edwar Coles (pejabat Inggris abad 18) yang lebih dikenal dengan Master Badar yang menikah dengan puteri bangsawan Selebar. Adipati Kembang Agung elit pribumi pemimpin di Kungkai, Alas, ngalam pada masa Inggris.

- Prof. DR. Reda Mathovani, SH., LL.M telah mengangkat nama Bengkulu di lembaga peradilan di tingkat nasional dengan jabatan Jaksa Agung Muda bidang Intelijen (Jamintel).

5. H. Helmi Hasan

Gelar adat: Sutan Inayat Syah

Jabatan: Gubernur Bengkulu

Helmi Hasan pada tanggal 06 Oktober 2020 diakui sebagai anggota (anak cucung) perut Maharajo nan Gedang masuk kaum Berenam diHulu kelurahan Pasar Mukomuko diberi gelar Sutan Inayat Syah, yang diambil dari 

nama raja Mukomuko tahun 1789-1816.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: