Tradisi Pawai Obor Malam Takbiran di Kabupaten Seluma

SELUMA, RBTV.DISWAY.ID - Tradisi pawai obor malam takbiran di Kabupaten Seluma.

Ribuan masyarakat Kabupaten Seluma dari beberapa desa/kelurahan merayakan momen malam lebaran dengan berbagai kegiatan.

BACA JUGA:Langkah Strategis dan Arahan Gubernur Helmi Hasan untuk Masyarakat di Hari Raya Idul Fitri 2025

Kendati Polres Seluma telah melakukan imbauan untuk tidak mengadakan konvoi kendaraan, namun sudah menjadi tradisi masyarakat untuk Takbiran merayakan malam perayaaj Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah tetap berlangsung.

Hal ini telah disampaikan Kapolres Seluma AKBP. Bonar Ricardo P Pakpahan, S.IK. MIK seusai menggelar Apel gabungan di Simpang 6 Tais Tugu Pengantin Seluma pada Minggu sorenya.

BACA JUGA:Pasar Tumpah di Jalan Soeprapto Bengkulu, Harga Murah Dipadati Pengunjung

Dalam pengamanan malam takbiran ini, sejumlah titik-titik rawan kemacetan ditempatkan minimal 2-3 personel.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap mengindahkan aturan berlalulintas, agar jangan sampai kegiatan pawai justru membuat kemacetan dan menggangu pengguna jalan lainnya, pastikan pengendara safety riding dan kendaraan dalam keadaan prima, agar tidak mogok dijalan raya," tegas AKBP. Bonar Ricardo P. Pakpahan.

BACA JUGA:Besok Lebaran, Begini Doa dan Niat Mandi Sunnah Idul Fitri

Dalam pengamanan selama Operasi Ketupat Nala 2025, dijelaskan Kabag Ops. Polres Seluma AKP. Yudha Setiawan telah menyiapkan 1 pos terpadu di simpang 6 Tais dan 2 Pospam baik di wilayah Kecamatan Sukaraja maupun di Kecamatan Semidang Alas Maras.

BACA JUGA:Profil Brigjen Pol. Esmed Eryadi, Putra Bengkulu Berpangkat Jenderal di Kepolisian Republik Indonesia

Untuk menyukseskan Operasi Ketupat Nala 2025 ini, sebanyak 164 personel gabungan terdiri TNI-Polri, Perhubungan, Satpol PP, Damkar, Dinas Kesehatan dan BPBD Kabupaten Seluma dilibatkan.

Sumber: