Diduga Dibawa Orang Bunian, Begini Kronologi Ditemukannya Rahmayani yang Hilang di Sungai Batang Muar

Ketika bercerita kepada Mardiyanto tentang suara yang didengarnya itu, rekannya tersebut sempat ragu dan mengatakan mungkin itu suara hantu yang ingin mengganggu.

"Tidak mungkin Tengah malam ini ada suara orang yang minta tolong, jangan mengada-ada, hari ini sudah malam. Mungkin itu suara hantu yang ingin menakuti kita,” ujar Zarpani menirukan ucapan Mardiyanto.

Zarfani yang masih penasaran, akhirnya mengajak Mardiyanto mendekat dak akhirnya mendengar lagi suara orang meminta tolong dan mendekati sumber suara dan menemukan sosok wanita yang terdampar di batuan abrasi dengan kondisi setengah badan terendam air, serta keadaan badan korban kaku dan pucat.” ungkap Mardiyanto.

BACA JUGA:Kapolres Seluma: Begini Nasib Sopir Truk Box yang Tabrak Anggota Polri Hingga Meninggal Dunia

Mardiyanto juga menambahkan, kalau dari kondisi korban mengalami kedinginan dan badan korban kaku dalam keadaan mata terpejam serta hanya mengeluarkan air mata.

"Baju yang dikenakan korban pun sama dengan awal hilangnya korban ditepian Sungai,” tambah Mardiyanto.

Pasca menemukan korban, Zarpani dan Mardiyanto langsung melaporkan kepada salah satu warga bernama Badrun melalui HP, sehingga tim SAR gabungan yang masih mencari korban langsung mendatangi tkp.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Kost untuk Mahasiswa di Bandung, Ini Tarif dan Fasilitasnya

Veldi Yuni Setiawan selaku Danpos Basarnas Mukomuko mengungkapkan, korban ditemukan oleh warga pada pukul 02.30 WIB dini hari dalam keadaan selamat dalam kondisi lemas dan kaku, bahkan pucat.

Veldi menambahkan, jika aliran sungai Batang Muar ini masih menyimpan sejumlah cerita mistis. Berdasarkan cerita dari para tetua dan melihat kondisi korban pada saat pertama kali ditemukan, ada dugaan jika korban dibawa oleh makhluk halus atau orang bunian, karena saat diangkat pertama kali dari dalam sungai, korban sangat ketakutan.

“Kalau dengar cerita dari tetua sini, bisa jadi dibawa oleh makhluk halus ataupun sejenis orang bunian," ujar Veldi.

BACA JUGA:5 Gubernur Ini Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Catat Syarat dan Batas Waktu Terakhirnya

Sementara itu, Sepradanur selaku Camat Ipuh mengucapkan alhamdulillah, warga kita yang sempat hilang telah ditemukan dalam keadaan selamat.

Sepradanur pun mengucapkan banyak terima kasih dengan segala pihak yang telah membantu, saling bahu membahu atas kejadian ini dan berharap tidak ada opini-opini lain yang berkembang di masyarakat.

Sumber: