Dilaporkan Hilang di Hutan TNKS, 3 Warga Rejang Lebong Berhasil Ditemukan

REJANG LEBONG, RBTVDISWAY.ID – Tim gabungan yang melakukan pencarian sejak Senin pagi berhasil menemukan tiga warga Desa Pal 7, Kecamatan Bermani Ulu Raya, yang sebelumnya dilaporkan hilang di kawasan Hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Resort Rejang Lebong. 

Ketiga warga yang berprofesi sebagai petani/pekebun tersebut adalah Yoyon Junaidi (49), Tantawi (52), dan Hadial Hermanto (52).

Kapolsek Bermani Ulu, Ipda. Ronal Pasaribu mengatakan operasi pencarian ini dipimpin oleh Danyon A Sat Pelopor Brimobda Curup Bengkulu, Kompol Thomson Sirait.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Seluma, Belasan Sepeda Motor Hangus Terbakar

"Setelah melakukan pencarian intensif, kami akhirnya menemukan ketiga korban pada Senin malam (5/5/2025). Mereka ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat di sebuah pondok di dalam hutan TNKS, setelah menempuh perjalanan dengan jalan kaki sekitar empat jam dari Desa Pal 7. Meskipun sehat, ketiganya tampak kelelahan dan sedang beristirahat saat ditemukan," jelas Kapolsek. 

Ditambahkan Kapolsek, proses evakuasi segera dilakukan dan sekitar pukul 21.30 WIB, tim berhasil membawa kembali ketiga warga tersebut ke Desa Pal 7. 

Setibanya di desa, ketiga korban dibawa ke Polsek Bermani Ulu untuk dimintai keterangan mengenai kronologis kejadian hingga mereka tersesat atau hilang di dalam hutan TNKS. 

BACA JUGA:Xiaomi Kalahkan Penjualan iPhone di Pasar Smartphone

"Tim medis juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi mereka," imbuh Kapolsek. 

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, ketiga korban berangkat dari Desa Pal 7 pada Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 12.00 WIB untuk mencari ikan di Sungai Napal Melintang yang berada di dalam kawasan hutan TNKS. 

Mereka berbekal bahan makanan dan peralatan untuk mencari ikan, dengan perkiraan waktu kembali sekitar satu minggu atau lebih. 

BACA JUGA:Buka Mulut saja Sulit Karena Gusi Bengkak, Ini 12 Tanaman Obat Keluarga Atasi Gusi Bengkak

Lokasi sungai tempat mereka mencari ikan diperkirakan berjarak sekitar 15 jam perjalanan kaki dari desa dan diduga sudah masuk wilayah TNKS Provinsi Sumatera Selatan.

Sumber: