Harga Kelapa Masih Menjulang, Menyentuh Angka 35 Ribu Rupiah. Pedagang Mengeluh Omset Menurun
--
REJANGLEBONG, RBTVDISWAY.ID –Saat ini, harga kelapa parut di Pasar Atas Curup dibanderol tiga puluh ribu rupiah per kilogram. Bahkan sempat menyentuh tiga puluh lima ribu rupiah saat lebaran. Padahal sebelumnya, harga kelapa parut berada di kisaran dua puluh hingga dua puluh lima ribu rupiah.
Salah seorang pedagang di pasar Atas, Esa Laili, menjelaskan, harga santan juga mengalami kenaikan. Santan tidak murni per liter, kini dibanderol lima belas ribu rupiah. Pasca lebaran, harganya melonjak menjadi tiga puluh hingga tiga puluh lima ribu rupiah per liter.
BACA JUGA:Kabar Gembira untuk Warga Mukomuko, Seragam Gratis untuk SD dan SMP Dilanjutkan
Sementara itu, santan murni, yang sebelumnya tiga puluh ribu rupiah per kilogram, naik menjadi lima puluh hingga tujuh puluh ribu rupiah. Untuk kelapa butir, harga tiga butir dua puluh ribu rupiah. Sebelumnya, tiga butir hanya dihargai sepuluh ribu rupiah.
Para pedagang mengaku, penjualannya menurun drastis. biasanya, rumah makan membeli empat kilogram kelapa, namun kini hanya membeli dua kilogram saja.
“Sebelum lebaran harga kelapa memang sudah naik, tapi pasca lebaran makin melonjak. Modal biasanya di 7 ribu rupiah sekarang sudah 9 ribu rupiah. Dengan naiknya harga kelapa ini jadi harga santan juga menjadi naik” jelas pedagang di pasar Atas, Esa Laili (29/4).
Kenaikan harga kelapa, disebabkan ketersediaan kelapa di pasaran semakin sulit. Diduga karena sebagian besar diekspor ke China.
BACA JUGA:Harga Emas Kembali Menanjak! Akankah UBS Kembali di Angka Rp 2 Juta?
Sedangkan sebagian besar kelapa di pasaran didatangkan dari wilayah bengkulu selatan dan utara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


