Harga TBS Sawit di Bengkulu Utara, Terbaru Harga Kembali Merosot
Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Utara terus merosot--
BENGKULU UTARA, RBTVDISWAY.ID - Kondisi harga jual Tandan Buah Segar (Tbs) kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Utara sedang tidak baik.
Di tingkat pabrik, dalam sepekan terakhir harga jual terus mengalami penurunan.
Berdasarkan data yang diterima Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, pekan lalu harga Tbs kelapa sawit tertinggi sempat menyentuh 3.000 rupiah per kilogram, di minggu ini kembali turun ke harga 2.860 rupiah per kilogram.
Bahkan pemberlakuan harga tingkat pabrik ini belum menyentuh harga yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, yakni 2.920 rupiah per kilogram, untuk usia sawit 10 hingga 20 tahun.
BACA JUGA:Awasi Keluar Masuk Sapi Kurban, Dinas Pertanian Seluma Siapkan 900 Dosis Vaksin
Pemberlakuan harga tingkat pabrik ini dirasakan oleh para petani, salah satunya Asrin Petani Asal Desa Gunung Selan, Kecamatan Arga Makmur.
Asrin khawatir harga Tbs terus menurun yang tentu saja sangat berpengaruh terhadap perekonomian para petani.
Apalagi petani yang tidak bisa menjual langsung ke pabrik, melainkan ke tengkulak yang memiliki selisih harga hingga 400 rupiah per kilogram.
BACA JUGA:Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani
Asrin berharap Pemerintah dapat bersikap atas pemberlakuan harga oleh pihak pabrik.
Selain tidak mengindahkan ketetapan pemerintah, harga beli di pabrik juga memangkas keuntungan dari penjualan buah sawit. Sebab petani juga mengeluarkan biaya produksi cukup banyak ketika panen.
“Harga sekarang mulai merosot atau sedang tidak baik saja, kami merasa kurang memuasakan karena biaya pupuk, dodos, bruning dan lainnya mahal, tetapi harga jual turun. Harga jual minggu ini diangka 2.860 rupiah per kilogram. Harapannya semoga Pemerintah dapat segera member solusi atas pemberlakuan harga oleh pihak pabrik,” ujar Asrin.
BACA JUGA:Gampang Banget! Begini Cara Cek BLT BBM Online Cuma Pakai NIK KTP
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


