Teror Hewan Buas, Pemilik Ternak di Kabupaten Seluma Bengkulu Resah

SELUMA, RBTV.DISWAY.ID - Teror hewan buas kembali menghantui para peternak kambing di Kabupaten SELUMA Provinsi Bengkulu. Di Desa Selingsingan Kecamatan SELUMA Utara, sejumlah ternak milik warga dimangsa hewan buas.

Peristiwa ternak dimangsa hewan buas ini pun langsung ditindaklanjuti petugas BKSDA Seksi Konservasi Wilayah II Bengkulu yang turun mengecek lokasi pada Selasa sore 13 Mei 2025 sekitar pukul 15.00 WIB.

BACA JUGA:21 Saksi Diperiksa, Pj Sekda Provinsi Bengkulu: Biaya RS Korban Kapal Karam Ditanggung Jasa Raharja

Menurut keterangan Rasmin selaku Kades Selingsingan, teror hewan buas ini sudah terjadi sejak Minggu 11 Mei 2025 lalu. Ada empat ekor ternak kambing milik warganya bernama Marsin (47) yang tinggal di pondok kebun kopi sejauh 3 km dari pemukiman desa, sudah dimangsa hewan buas.

"Sebenarnya kejadian sudah dari hari Minggu kemarin pak, dan hari ini keempat yang dimangsa," terang Rasmin.

BACA JUGA:Info Penting, SK PPPK Paruh Waktu Bisa Diperpanjang, Asal Penuhi Syarat dari Menpan RB Berikut

Lanjutnya, dari jejak kaki hewan buas tersebut diduga kuas adalah macan dahan atau macan akar, karena kambing yang dimangsa semuanya ditarik keluar dari dalam kandangnya.

"Kalau menurut petugas BKSDA tadi kuat dugaan macan akar atau macan dahan, karena diperkuat lagi pemiliknya juga sempat melihat, besarnya kira-kira sebesar anjing bermotif tutul bulunya," tambahnya.

BACA JUGA:Bingung Berapa Uang Pangkal di ITB Jalur Mandiri 2025? Ini Daftar Lengkap IPI dan Skema Cicilannya

Pasca pengecekan lokasi oleh petugas BKSDA Seksi Konservasi Wilayah II Bengkulu, rencananya akan dipasang perangkap, apabila satwa liar yang dilindungi negara tersebut mengulangi kembali memangsa ternak warga.

Untuk diketahui macan dahan dalam bahasa latinnya (Neofelis diardi) adalah salah satu spesies middle cat langka yang dilindungi di Indonesia. Hewan ini merupakan salah satu jenis macan yang berdaptasi dengan baik di lingkungan arboreal (pepohonan).

Macan dahan memiliki bobot seberat 24-50 pon (23 kg) dengan ukuran betina lebih kecil dari jantan, yaitu 25-35 pon (11-21 kg). Mereka mempunyai tubuh dan ekor yang panjang, selain itu mereka juga memiliki gigi taring yang dapat mencapai dua inci.

Sumber: