Sempat Kabur, MI Penjual BBM Subsidi Eceran Rp80 Ribu per Liter di Bengkulu Akhirnya Datangi Kantor Polisi

SELUMA, RBTV.DISWAY.ID - Sempat kabur saat pihak kepolisian dari Polsek Seluma Timur mendatangi warung penjual BBM subsidi eceran yang viral di media sosial, pria berinisial MI yang terekam dalam video akhirnya mendatangi Polsek Seluma Timur ditemani oleh pihak keluarganya.

Video penjual BBM subsidi eceran seharga Rp80 ribu per liter viral di media sosial, khususnya di Provinsi Bengkulu. Pihak kepolisian dari Polsek Seluma Timur, Polres Seluma pun bergerak cepat menelusuri dan mencari lokasi warung penjual BBM subsidi jenis pertalite yang sudah menghebohkan jagad maya tersebut.

BACA JUGA:Beda dengan PPPK, CPNS Belum Terima Gaji 100 Persen, Ini Jadwal Penyerahan SK CPNS 204 di Kabupaten Mukomuko

Senin (26/5), personel Polsek Seluma Timur akhirnye menemukan lokasi warung penjual BBM subsidi jenis pertalite yang viral tersebut dan membawa pemilik warung ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Pengakuan pemuda berusia 21 tahun berinisial RO ini, video yang beredar tersebut diakuinya memang berada di warung manisan miliknya dan pria yang berada dalam video tersebut adalah saudaranya berinisial MI.

BACA JUGA:Harga BBM Subsidi Eceran di Bengkulu Tembus Rp80 per Liter, Ini Pengakuan Pemilik Warung Saat di Kantor Polisi

Dalam video yang viral tersebut, pengemudi mobil berhenti di lokasi warungnya dan menanyakan harga BBM eceran jenis pertalite sembari membuat video, namun dijawab oleh MI, pertalite tersebut dijual Rp 80 ribu per liter.

Mendengar jawaban MI (pria yang direkam), pengemudi dan penumpang mobil pun terkejut dan tidak percaya jika BBM subsidi pertalite yang biasa dijual eceran seharga Rp13 ribu ini, naik menjadi Rp80 ribu.

BACA JUGA:Warga Terdampak Gempa Bumi Dapat Bantuan Uang, Segini Jumlahnya

Imbauan Kapolrs Seluma AKBP. Bonar Ricardo P. Pakpahan untuk masyarakat dan petugas SPBU di Kabupaten Seluma

1. Kepada pengendara R2 dan R4 yang sedang mengantri untuk mengisi BBM di SPBU yang berada di Kab. Seluma untuk tertib dalam mengantri dan tidak melakukan pengisian kendaraan secara berulang dan tidak menggunakan Tangki kendaraan R2 dan R4 yang tidak sesuai dengan standar isi Tangki yang telah dikeluarkan oleh pabrik.

2. Kepada pengelola SPBU dan karyawan SPBU agar tidak melayani kendaraan yang mengisi secara berulang dan kendaraan yang Tangkinya tidak sesuai dengan pabrik dan apabila ada pengendara yang memaksa untuk mengisi agar segera laporkan kepada pihak Kepolisian.

3. Pengisian BBM menggunakan Jerigen hanya di peruntukan untuk para nelayan yang sudah mendapatkan surat Rekomendasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Seluma.

Sumber: