Iklan RBTV

DPRD Kepahiang: Efisiensi Anggaran Berimbas Ganggu Kinerja untuk Hasilkan Raperda

DPRD Kepahiang: Efisiensi Anggaran Berimbas Ganggu Kinerja untuk Hasilkan Raperda

Dampak efisiensi anggaran di DPRD Kepahiang--

KEPAHIANG, RBTV.DISWAY.ID –  Efisiensi anggaran sesuai dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 diklaim Ketua DPRD Kepahiang mengganggu kinerja lembaga.

Pasca adanya efisiensi anggaran kinerja DPRD Kepahiang dalam melakukan kunjungan serta koordinasi kerja menjadi terbatas, yaitu hanya dapat dilakukan maksimal 6–10 kali per semester tahun anggaran.

Hal ini diklaim mengganggu kinerja DPRD dalam menghasilkan produk daerah berupa Raperda, baik Raperda pengajuan eksekutif maupun inisiatif legislatif.

BACA JUGA:Bantuan Subdisi Upah (BSU) di Bengkulu Belum Cair, Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Hukum Profesi DC Lapangan Menurut Islam, Apakah Halal atau Haram?

Ketua DPRD Kepahiang, Igor Gregory Dayefiandro mengatakan, bahwa dampak efisiensi tersebut secara otomatis memengaruhi kinerja lembaga.

Namun, pihaknya telah sepakat bersama seluruh anggota DPRD untuk menginisiasi langkah-langkah penunjang kinerja. Sebagai tindak lanjut, Bapemperda saat ini hanya akan membahas skala prioritas dengan merancang berdasarkan tingkat urgensi.

“Memang dari cara kita berkomunikasi terhadap kebijakan-kebijakan berlaku di daerah lain. Namun, tidak menutup kemungkinan juga bahwa seluruh Indonesia pasti mengalami dampak efesiensi anggaran sesuai dengan Inpres dan keputusan Menteri Keuangan. Kalau anggota DPRD tidak ada lagi kunjungan serta koordinasi kerja untuk di semester 2 ini, secara mayoritas dan kolektif semua datanya sudah digunakan karena potongan 50% ini,” jelas Ketua DPRD Kepahiang, Igor Gregory Dayefiandro

BACA JUGA:Kejari Kepahiang Kembali Sita Rumah Tersangka Korupsi, Kali Ini di Desa Barat Wetan

(Nico Relius)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: