Sejarah dan Rahasia di Balik Trofi Piala Dunia FIFA,dari Dewi Kemenangan hingga Sosok Raksasa Penopang Dunia
Sejarah trofi piala dunia--
Nama-nama tersebut ditulis melingkar membentuk spiral di bagian dasar. Menurut perhitungan FIFA, ruang pada trofi ini cukup untuk menampung nama pemenang hingga tahun 2038.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Harus Benahi Ini Agar Mulus di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Harga Fantastis Trofi dan Keunikan Lainnya
Dengan bahan emas murni, filosofi yang dalam, dan proses produksi yang rumit, harga trofi Piala Dunia ini diperkirakan mencapai USD 20 juta, atau setara dengan sekitar 314 miliar rupiah.
Tak heran jika FIFA sangat menjaga keamanannya dan hanya menampilkan trofi asli dalam acara-acara resmi tertentu.
Para pemenang hanya boleh memegang trofi asli dalam sesi foto pasca-kemenangan, selebihnya mereka membawa pulang replika yang tetap mewah namun lebih ringan dan aman.
Kutipan Legendaris Silvio Gazzaniga
“The lines spring out from the base, rising in spirals, stretching out to receive the world…”
Kutipan ini menggambarkan bagaimana piala tersebut bukan hanya lambang kemenangan, tetapi juga tentang perjuangan kolektif, harapan, dan pencapaian tertinggi umat manusia dalam olahraga paling populer di dunia yakni sepak bola.
Dengan sejarah yang penuh liku, kisah pencurian, penghormatan terhadap tokoh legendaris, serta makna mendalam di balik desainnya, trofi Piala Dunia FIFA bukan sekadar piayala adalah simbol kehormatan, semangat, dan kejayaan.
Kini, trofi tersebut menanti raksasa-raksasa baru yang akan mencatatkan namanya dalam sejarah abadi.
BACA JUGA:4 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Putri, Ada yang Kelahiran Belanda tapi Berdarah Bogor
(Sheila Silvina)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


