Sejarah dan Rahasia di Balik Trofi Piala Dunia FIFA,dari Dewi Kemenangan hingga Sosok Raksasa Penopang Dunia
Sejarah trofi piala dunia--
NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Dari dewi kemenangan hingga sosok raksasa penopang dunia, inilah sejarah dan rahasia di balik trofi Piala Dunia FIFA!
Trofi Piala Dunia FIFA bukan sekadar piala emas biasa. Ia adalah simbol kejayaan tertinggi dalam sepak bola internasional yang menyimpan sejarah panjang, cerita pencurian dramatis, dan filosofi mendalam.
Dari bentuk awal yang terinspirasi dewi kemenangan mitologi Yunani hingga desain modern dua manusia mnopang bumi, inilah sejrah lengkap trofi Piala Dunia FIFA dari masa ke masa, termasuk bahan pembuatannya dan siapa sosok di balik ukiran ikoniknya.
Trofi Jules Rimet, yang Menjadi Awal Perjalanan Kemuliaan Sepak Bola Dunia (1930–1970)
BACA JUGA:ASEAN U19 Girls Championship 2025, Indonesia Putri Libas Malaysia 4-0, Amankan Tiket Semifinal
Trofi pertama dalam sejarah Piala Dunia bernama “Coupe du Monde”, yang kemudian berganti nama menjadi “Jules Rimet Trophy” pada tahun 1946 sebagai bentuk penghormatan terhadap Presiden FIFA pertama, Jules Rimet.
Trofi ini merupakan lambang awal supremasi sepak bola internasional.
Desainnya dikerjakan oleh pematung asal Prancis bernama Abel Lafleur, yang menciptakan bentuk mnyrupai dewi bersayap bernama Nike, dewi kemenangan dalam mitologi Yunani.
Piala ini berbentuk segi delapan seperti cangkir yang ditopang oleh sosok bersayap, dengan tinggi sekitar 35 cm dan berat 3,8 kg, terbuat dari perak sterling berlapis emas, dan berdiri kokoh di atas alas lapis lazuli, batu mulia berwarna biru keunguan.
BACA JUGA:Aplikasi Main Game Billiard Gratis Tanpa Deposit yang Hasilkan Uang ke Saldo DANA
Dilansir dari kanal YouTube Bicara Fakta, namun, sejarah trofi ini tak selalu mulus. Pada 1966, ketika dipamerkan di Westminster Central Hall, London, trofi ini hilang dicuri.
Setelah tujuh hari pencarian intensif, trofi ditemukan oleh seekor anjing bernama Pickles di bawah semak-semak.
Sayangnya, setelah Brasil memenangi Piala Dunia untuk ketiga kalinya pada tahun 1970 dan mendapat hak milik permanen atas trofi ini, Jules Rimet kembail dicuri pada tahun 1983 di Rio de Janeiro dan diduga telah dilebur untuk dijual sebagai emas batangan.
Trofi FIFA World Cup, karya Agung dari Italia yang Bertahan Hingga Kini (Sejak 1974)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


