Tumpahan Minyak di Jalur Liku Sembilan Bahayakan Pengguna, Begini Cara Membersihkannya Agar Tidak Makan Korban

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Waspada minyak tumpah di Jalan Liku Sembilan Bengkulu! bahaya mengintai, begini cara membersihkannya agar tak makan korban.

Kabar terkini bagi Anda yang akan melintas di jalur liku sembilan, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, hari ini, Minggu (15/7) harap berhati-hati. Sebab saat ini ada tumpahan minyak. 

BACA JUGA:Sudah Kabur Jauh, Akhirnya Pelaku Penggelapan Ini Masuk Kerangkeng juga

Dari rekaman yang neredar di media sosial, tampak tumpahan minyak tersebut cukup banyak, dan sebagai pengendara lebih memilih berhenti karena takut terjatuh.

Tumpahan minyak yang tercecer di jalan menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan. Bahkan, kabar tersebut telah ramai diperbincangkan di media sosial. 

Banyak warga di sekitar lokasi maupun netizen mempertanyakan jenis minyak apa yang tumpah dan bagaimana cara penanganannya agar tak menimbulkan korban lebih banyak lagi.

Bahkan, tak sedikit warganet di kolom komentar salah satu unggahan di media sosial bertanya, “Minyak jenis apa yang tumpah?” dan “Kenapa bisa sampai tumpah ke jalan?” Sayangnya, kronologinya masih belum jelas. 

Diduga minyak tersebut tumpah dari kendaraan angkut seperti truk tangki yang bocor atau mungkin kelalaian dari sopir yang tidak menyadari ada muatan yang bocor.

Namun, hingga berita ini terbit, belum diketahui pasti minyak apa yang tumpah tersebut. 

BACA JUGA:Sempat Viral di Medsos, Dua Pria Pencuri HP di Warung Ditangkap Polisi

Perlu diketahui, tumpahan minyak di jalan memang tidak bisa dianggap remeh. Meskipun terlihat sepele, minyak berceceran di jalan raya tentunya sangat berbahaya, sama halnya yang terjadi di jalan menurun atau menikung seperti di kawasan Liku Sembilan. 

Aspal yang licin akibat minyak membuat kendaraan, terutama sepeda motor, sangat mudah tergelincir. Tidak heran jika kejadian ini sudah memakan korban dan berpotensi mengancam keselamatan pengendara lainnya.

Peristiwa semacam ini tidak hanya membahayakan jiwa, akan tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan kendaraan dan kemacetan lalu lintas. 

BACA JUGA:Waspada! 170 Warga Lebong Terserang Diare, Didominasi Anak-anak

Sumber: