Data Realisasi PAD Kota Bengkulu Periode Januari Hingga Juni 2025, Bapenda: Optimis Target Tercapai
Kepala BapendaKota Bengkulu, Dr. Nurlia Dewi--
- Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2)
- Target: Rp 35.000.000.000,00
- Bulan Juni: Rp 8.473.914.832,00
- Sisa target: Rp 26.526.085.168,00
- Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
- Target: Rp 20.000.000.000,00
- Bulan Juni: Rp 9.889.215.021,00
- Sisa target: Rp 10.110.784.979,00
- Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT)
- Target: Rp 164.412.950.347,00
- Bulan Juni: Rp 48.030.377.752,75
- Sisa target: Rp 116.382.572.594,25
- Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
- Target: Rp 43.829.269.694
- Bulan Juni: Rp 20.333.678.218,00
- Sisa target: Rp 23.495.591.476,00
- Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)
- Target: Rp 20.494.405.459,00
- Bulan Juni: Rp 7.923.065.400,00
- Sisa target: Rp 12.571.340.059,00
- Restribusi Daerah
- Target: Rp 7.500.000.000
- Bulan Juni: Rp 1.698.061.400,00
- Sisa target: Rp 5.801.938.600,00
Terkait PBBP2, Nurlia menyampaikan bahwa pihaknya optimis target tahunan dapat menembus angka Rp 30 miliar.
Beberapa strategi telah diterapkan, seperti optimalisasi pemungutan hingga ke tingkat RT, serta peluncuran aplikasi Pajak Daerah Elektronik Kota (PADEK).
BACA JUGA:7 HP Gaming Terbaik Harga di Bawah Rp 2 Juta, Spek Tinggi, Siap Push Rank Tanpa Bikin Kantong Jebol!
Menurut Nurlia, aplikasi PADEK memberikan dampak positif terhadap peningkatan realisasi. Masyarakat kini dapat mengakses informasi dan melakukan pembayaran hanya dengan mengingat Nomor Objek Pajak (NOP).
Menutup keterangannya, Nurlia berharap seluruh jenis pajak daerah dapat mencapai target tahun ini, meskipun diakui masih ada beberapa sektor yang tantangannya cukup besar.
BACA JUGA:7 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 8/256GB Termurah dan Terbaik Tahun 2025
Namun, dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, target tersebut bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai.
“Harapan kita, tahun ini seluruh jenis pajak asli daerah insyaallah bisa kita capai target, meskipun ada beberapa yang kemungkinan agak berat, seperti di PBB,” tutup Nurlia
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


