Iklan RBTV

Bersama OJK Bengkulu, TPKAD akan Edukasi ASN Agar Terhindar Pinjol dan Investasi Bodong

Bersama OJK Bengkulu, TPKAD akan Edukasi ASN Agar Terhindar Pinjol dan Investasi Bodong

Audiensi Tim Pengendalian Inflasi Daerah bersama Sekda Provinsi Bengkulu--

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Berasma OJK Bengkulu, TPKAD akan edukasi ASN agar terhindar dari pinjol dan investasi bodong.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar audiensi bersama Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu pada Kamis (10/7).

Audiensi ini membahas sejumlah program penting, yaitu rencana capacity building ke Jawa Tengah dan Jawa Timur dan membahas rencana kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

BACA JUGA:Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Green Financing BRI Terus Tumbuh Capai Rp89,9 Triliun

Asisten Direktur OJK Bengkulu, Delva Susianti menyampaikan, bahwa koordinasi mengenai program kerja TPKAD telah dilakukan bersama Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu.

“Salah satunya di tahun 2025 ini yang pertama itu rakor TPKAD karena TPKAD ini sudah terbentuk di seluruh Kabupaten dan Kota termasuk di Provinsi Bengkulu,” jelas Delva.

BACA JUGA:Kepercayaan Investor Global Menguat, Transformasi Jadi Fondasi Daya Tarik Saham BBRI

Delva menuturkan bahwa tujuan utama dari pembentukan TPKAD adalah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap lembaga-lembaga keuangan formal.

“Salah satu program yang akan kita lakukan adalah edukasi kepada ASN di seluruh OPD Pemda Provinsi Bengkulu, ini akan dimulai di bulan Juli,” tambahnya.

Program edukasi ini dirancang agar ASN mampu mengelola keuangan dengan bijak dan tidak terjebak dalam praktik pinjaman online (pinjol) ilegal maupun investasi bodong.

BACA JUGA:Laptop Touchscreen Harga Murah dan Terbaik 2025, Kualitas Bukan Kaleng-kaleng

Delva menjelaskan bahwa hal tersebut dapat dicegah dengan pemahaman yang lebih baik terhadap lembaga keuangan yang telah memiliki izin resmi dari OJK.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: