BMKG Warning Warga di Bengkulu untuk Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi
Peringatan BMKG untuk warga di Provinsi Bengkulu--
BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - BMKG warning warga di Bengkulu untuk waspada angin kencang dan gelombang tinggi.
Provinsi Bengkulu dalam beberapa hari terakhir mengalami perubahan cuaca tidak menentu. Prakirawan Cuaca, Intan Rahma saat dikonfirmasi RBTV Disway, Jumat (11/7) mengatakan, saat ini Indonesia mengalami musim kemarau basah.
"Kalau untuk akhir-akhir ini itu masih berpengaruh, masih berpotensi hujan dan untuk tiga hari ke depan masih ada berpotensi hujan dari siang sampai sore," jelas Intan.
BACA JUGA:Jenis HP OPPO Terlaris 2025 dengan Kapasitas Baterai Jumbo
Ia juga menambahkan bahwa wilayah yang memiliki potensi hujan hanya beberapa daerah tertentu, yaitu Bengkulu Utara, Mukomuko, Lebong dan Rejang Lebong.
Lebih lanjut, Intan menjelaskan bahwa dalam tiga hari ke depan dari hari ini tanggal 14 Juli, Bengkulu Selatan dan Seluma juga berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Selain potensi hujan, kondisi laut juga menjadi perhatian. Menurut Intan, gelombang laut berpotensi sedang hingga tinggi.
"Untuk keadaan laut itu masih ada potensi gelombang yang sedang ke tinggi dari 2,5 meter hingga 3 meter, utamanya di daerah perairan Bengkulu bagian Selatan, perairan Pulau Enggano sampai Samudra Hindia bagian Barat," tambah Intan.
BACA JUGA:Laptop Touchscreen Harga Murah dan Terbaik 2025, Kualitas Bukan Kaleng-kaleng
Kemarau basah ini juga memicu potensi angin kencang di wilayah pesisir Bengkulu.
Intan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap kemungkinan pohon tumbang yang dapat membahayakan keselamatan.
"Jadi untuk lebih waspada, potensi pohon-pohon tua tumbang yang bisa mengakibatkan kecelakaan," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa kecepatan angin maksimum diprakirakan bisa mencapai 20 knot atau sekitar 40–45 km per jam, yang biasanya terjadi pada siang hingga sore hari. Sementara itu, angin pada pagi hari cenderung lebih tenang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


