Iklan RBTV

Perangkat Desa dan BPD Temui Wabub Seluma untuk Membahas Video Viral Kades

Perangkat Desa dan BPD Temui Wabub Seluma untuk Membahas Video Viral Kades

--

SELUMA, RBTV.DISWAY.ID - Perangkat Desa dan BPD temui Wabup Seluma membahas video viral Kades.

Selasa (22/7) pagi, anggota DPRD Seluma Iwan Harjo, Badan Permusyawaratan Desa dan sejumlah perangkat Desa Taba, Kecamatan Talo Kecil, menemui Wakil Bupat iSeluma Drs. Gustianto.

Dihadapan Wakil Bupati Seluma dan Asisten I Setkab Seluma Hendarsyah, mereka membahas tentang sejumlah permasalahan yang terjadi di Desa Taba.

Anggota DPRD Seluma, Iwan Harjo mengaku masyarakat di desanya sudah sangat resah dan mendesak agar Pemkab Seluma segera memberhentikan  oknum Kadesnya, karena sudah tidak dapat menjadi panutan masyarakat pasca adanya video viral.

BACA JUGA:Penuhi Janji, Gubernur Helmi Hasan Berkantor di Pulau Enggano

"Masyarakat di desa kini ini sudah resah, kades yang seharusnya jadi tauladan atau panutan masyarakat justru berbuat hal tidak terpuji, setelah beredarnya video viral penggerebekan Kades kami, jadi masyarakat kami menghendaki agar jabatannya diberhentikan secara tidak hormat," tegas Iwan Harjo.

Iwan juga menambahkan adanya beras bantuan pangan dari Bulog yang belum tersalurkan kepada para penerima manfaat.

"Ini beras bantuan dari Bulog sudah lama menumpuk di Kantor Desa, sampai saat ini belum juga diberikan kepada yang berhak menerima," tuturnya.

BACA JUGA:Kajati Bengkulu Lantik Kajari, Koordinator dan Kasubag TU

Selain itu, Iwan Harjo juga menegaskan terkait status Kadesnya yang lulus calon PPPK guru tahap I agar dibatalkan tanpa harus diberi waktu sanggahan, karena dipastikan yang bersangkutan merupakan honorer siluman.

"Itu statusnya sebagai calon PPPK guru di SD Negeri 112 Seluma tidak benar itu, saya pastikan tidak pernah honor disitu, honorer siluman yang jelas," ucap Iwan Harjo.

Menyikapi permasalahan ini Wakil Bupati Seluma Drs. Gustianto akan segera memerintahkan Inspektorat Kabupaten Seluma, agar segera memanggil yang bersangkutan dan melakukan audit investigasi agar turun segera ke Desa Taba Kecamatan Talo Kecil.

"Soal video yang viral itu, kita perintahkan Inspektorat untuk memanggil yang bersangkutan dan turun ke Desa Taba untuk melakukan audit investigasi, konsekuensinya jika memang terbukti benar adanya seperti pengaduan masyarakat kita berhentikan, baik dari jabatan Kades ataupun sebagai calon PPPK," tegas Wakil Bupati Seluma Gustianto.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait