Iklan RBTV

Warga Kerkap dan Tanjung Agung Palik Bengkulu Utara jadi Korban Travel Umroh Bodong

Warga Kerkap dan Tanjung Agung Palik Bengkulu Utara jadi Korban Travel Umroh Bodong

Penipuan travel umroh bodong--

BENGKULU UTARA, RBTV.DISWAY.ID - 13 orang warga di Kabupaten Bengkulu Utara dari Kecamatan Kerkap dan Desa Tanjung Agung Palik menjadi korban penipuang travel umroh bodong dan membuat laporan resmi ke Polres Bengkulu Utara.

Salah satu korban bernama Ade Andeka mengatakan jika ia dan para korban lain ditawari oleh terlapor pada Januari 2025.

Para korban yang telah mendaftar dan bahkan telah membayar lunas biaya travel umroh, dijanjikan akan berangkat melaksanakan ibadah umroh pada April 2025.

Namun keberangkatan selalu tertunda tanpa alasan yang jelas dari terlapor hingga menimbulkan kecurigaan dari para korban.

“Kejanggalan itu pada April bahwasannya para korban sudah dijanjikan keberangkatan, tiba-tiba ada penundaan tanpa alasan yang jelas sampai dengan sekarang,” kata Ade, Senin (28/7).

BACA JUGA:Pinjaman KUR Mandiri Rp 200 Juta Bisa Diajukan untuk Siapa Saja?

Sementara itu Kapolres Bengkulu Utara AKBP Eko Munarianto, melalui Kanit Pidum Satreskrim Ipda Rizky Dirgantara, mengatakan kalau pihaknya telah menerima laporan dari para korban.

Berdasarkan hasil pengumpulan bahan keterangan sementara, para korban mengalami kerugian bervariasi antara Rp 20 juta hingga Rp 70 juta, dengan total kerugian mencapai Rp 415 juta.

“Modus penipuan ini terkait travel umroh bodong, yaitu terlapor mengiming-imingi korban untuk ikut umroh,” kata Ipda Rizky.

BACA JUGA:6 Syarat Utama Pinjam Uang Tanpa Agunan di Bank Mandiri untuk Modal Usaha UMKM di Indonesia

Terdapat tiga orang terlapor dalam perkara ini, yakni satu terlapor berinisial WI warga Bengkulu Utara yang menawarkan secara langsung jasa travel ke para korban.

Kemudian dua terlapor berinisial SU dan YU, yang diduga merupakan bos dari terlapor WI dan berdomisili di Kabupaten Kepahiang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: