4 Strategi Camat Singaran Pati Demi Mendukung Program Wali Kota 'Bengkulu BISA'
Camat Singaran Pati, Kota Bengkulu--
Strategi keempat adalah penguatan budaya gotong royong. Kecamatan Singaran Pati menjadwalkan gotong royong secara rutin setiap Sabtu atau Minggu pagi selama satu jam, dari pukul 07.00 WIB hingga 08.00 WIB.
Kegiatan ini bertujuan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mempererat silaturahmi antar warga.
Selain memberikan dampak langsung terhadap kebersihan, kegiatan ini juga diyakini mampu menyelesaikan konflik sosial kecil di masyarakat melalui kebersamaan dan interaksi rutin.
"Mari kita jaga sendiri lingkungan masing-masing, mulai dari rumah hingga fasilitas umum," tegas Camat Alex.
BACA JUGA:Coba Website Terpercaya Penghasil Saldo DANA Gratis, Klik Link Ini
Camat Singaran Pati juga menekankan bahwa program ini bukan sekadar untuk menyambut lomba atau gerakan musiman, melainkan harus menjadi kebiasaan kolektif yang berkelanjutan.
Siapapun yang mnjabat ke depan, baik Wali Kota, Lurah, maupun Camat, diharapkan tetap meneruskan semangat dan substansi dari program Bengkulu BISA.
"Ide yang baik harus disertai perencanaan, aksi nyata, dan evaluasi. Saat ini kami sudah membekali seluruh Lurah dengan SOP yang jelas, dan program ini sudah berjalan masif," ujarnya menutup pernyataan.
Melalui pendekatan ia berharap kolaboratif antara pemerintah di struktur Kecamatan, Kelurahan, Lembaga masyarakat, dan warga, Kecamatan Singaran Pati berharap dapat menjadi contoh keberhasilan pelaksanaan gerakan Bengkulu BISA sebuah cita-cita bersama menuju kota yang benar-benar bersih, indah, sejuk, dan asri, dari kita untuk kita.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Periode Juni 2025 untuk Pinjaman Modal Usaha Tanpa Agunan
(Sheila Silvina)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


