Jalan Lintas Urai - Ketahun Rusak Parah, Wagub Mian Telepon Langsung Kepala BPJN Bengkulu Minta Diperbaiki

BENGKULU UTARA, RBTV.DISWAY.ID - Melihat kondisi jalan lintas Urai-Ketahun di Kabupaten Bengkulu Utara rusak parah, Wagub Mian spontan menelpon Kepala BPJN untuk minta diperbaiki.

Pasca surat permohonan Gubernur Helmi Hasan yang disampaikan kepada Direktur Jenderal Bina Marga 29 Juli 2025 agar segera memperbàiki jalan Ex Nasional Bintunan - Urai Ketahun, Wakil Gubernur Bengkulu Mian menelpon Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu Zepnat untuk mempertanyakan rencana perbaikan jalan tersebut.

"Ijin pak kepala balai saya seyogyanya hari ini turun bersama melihat jalan yang kena abrasi Urai - Batik Nau, tapi karena ada rapat di DPRD jadi gak jadi. Tapi ada surat dari pak Gubernur sudah disampaikan deñgan foto-foto kondisinya," kata mian by phone rabu (6/8)

BACA JUGA:Menyemai Harapan, Menuai Keadilan: Peran Ombudsman dan Generasi Muda dalam Masa Depan Pertanian Indonesia

Jalan Ex Nasional Urai - Ketahun ini menjadi non status dan asetnya masih terdaftar di Jalan Nasional.

Namun, Gubernur Helmi Hasan dalam surat tersebut meminta agar jalan sekiranya diberikan kepada Pemerintah Proviñsi Bengkulu dengan catatan sudah dalam keadaan diperbaiki oleh Pemerintah Pusat.

Tujuan pengambilan status jalan Urai - Batik Nau Ketahun ini selaras dengan adanya Inpres Nomor 11 Tahun 2025 ini tentang percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah untuk mendukung swasembada pangan dan energi.

Karenanya, Wakil Gubernur Mian juga meminta agar beberapa ruas jalan dan jembatan di Kecamatan Ketahun yang masuk dalam kewenangan nasional agar dapat juga diperbaiki seperti jembatan yang ambles di Kecamatan Pinang Raya Bengkulu Utara. 

"Satu lagi ada jembatan yang di pinang raya suka manna juga baru dibangun belum sampai 6 bulan itu sudah ambles mohon atensinya link dari batik nau ke ketahun dan jembatan yang ambles," tambah Mian.

BACA JUGA:Minat Investasi Pelaku Usaha di Bank Bengkulu Masih Rendah, Wagub Mian: Tidak Sampai 10%

Jembatan yang rusak di daerah suka manna ini menjadi sorotan karena baru beberapa bulan dikerjakan. 

Menanggapi hal tersebut Kepala BPJN Bengkulu Zepnat Kambu mengkonfirmasi sudah menghubungi kontraktornya agar segera diperbaiki lagi.

"Saya sudah sampaikan kepada kontraktor itu masih masa pemeiliharaan," ucap Kepala Balai.

Sumber: