Mirip Emas! Tapi Batu Pirit Ini Perbedaan Keduanya yang Bikin Sungai Efrat Viral, Ternyata Segini Harganya
Batu pirit--
NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Mirip emas! tapi batu pirit ini perbedaan keduanya yang bikin sungai efrat viral, ternyata segini harganya.
Beberapa hari terakhir, Sungai Efrat yang membentang dari Turki hingga Irak kembali jadi sorotan dunia.
Di sebuah desa kecil bernama Al Bukhamid, Suriah, masyarakat tiba-tiba diserbu “demam emas” setelah permukaan sungai yang surut memperlihatkan kilauan kuning di antara pasir dan lumpur.
Kekeringan panjang telah membuat debit air menyusut, membuka dasar sungai yang sebelumnya tersembunyi.
Warga berbondong-bondong datang membawa sekop, cangkul, bahkan panci, berharap menemukan harta karun yang mungkin bisa mengubah nasib. “Kalau ini emas beneran, hidup kita akan berubah,” begitu kira-kira harapan yang bergema di tepi sungai.
Namun kenyataan ternyata jauh dari impian. Apa yang mereka temukan bukanlah emas murni, melainkan pirit, mineral yang dikenal sebagai “emas palsu”.
Dari kejauhan, pirit memang memancarkan kilau kuning keemasan yang nyaris tak bisa dibedakan dari emas oleh mata awam. Tapi di dunia geologi, pirit adalah mineral yang sama sekali berbeda.
Pirit tersusun dari senyawa besi sulfida (FeS₂), sementara emas murni terbentuk dari unsur aurum (Au).
Emas adalah logam mulia yang tahan karat dan memiliki nilai tinggi di pasar global, sedangkan pirit lebih banyak digunakan di industri misalnya untuk bahan baku asam sulfat atau konduktor listrik dan harganya sangat rendah.
“Pirit itu ringan, rapuh, dan kalau digores akan meninggalkan bekas hitam kehijauan,” jelas seorang ahli geologi dari Universitas Gadjah Mada. Berbeda dengan emas yang lebih berat, tidak pecah saat dipukul, dan memiliki warna kuning pekat yang tidak pudar.
Apakah Pirit Berharga?
Secara ekonomi, pirit tidak bisa disamakan dengan emas. Nilainya hanya sekitar Rp2.000–5.000 per kilogram di pasaran bahan tambang mentah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
