Menyimpan Amarah Bisa Mengakibatkan Sakit Pinggang, Begini Penjelasan Ustadz Dhanu
Sakit pinggang menurut Ust Dhanu--
Istilahnya begini, terkadang orang walaupun tubuhnya hancur kadang tulang ekor itu utuh karena memang memori dari para nasab.
Jadi nasab-nasab kamu itu naik ke atas sampai ke Nabi Adam itu nasabnya kayaknya tertulis di situ.
Karena orang yang selama ini sakit di daerah tulang ekor itu cuma dua kemungkinan, kalau enggak dengan pasangan orang tua hanya itu.
Kalau dengan saudara pun ke kiri atau ke kanan biasanya seperti itu, sedangkan pasangan ada tapi ke kiri atau ke kanan. Namun, kalau dengan orang tua Insya Allah hanya di tengah itu di tulang ekor.
Misalnya, contoh dengan pasangan ya bisa ditulang ekor kalau marahnya itu kuat nyimpan diam enggak ngomong, kayak umpamanya kamu punya tipikal kalau marah diam nah itu sama nanti di titik itu akan muncul sakit.
BACA JUGA:Apa yang Dirasakan Orang Saat Koma? Begini Penjelasannya
Ada juga yang mengartikan encok pinggang karena kelamaan duduk, sebenarnya duduk itu suatu kenikmatan lah kok disalahkan.
Kebanyakan duduk itu dari mana, makanya orang-orang yang muslim hati-hati dengan bicara enggak boleh menyalahkan sesuatu yang memang itu adalah suatu kenikmatan dari Allah, duduk itu kenikmatan dari Allah disyukuri.
Intinya, encok pinggang itu ada salah dan marah, serta benci kepada pasangan atau sama orang tua hanya itu saja.
BACA JUGA:Efek Terlalu Banyak Minum Air Putih Ternyata Bisa Keracunan, Kenali Gejala Awalnya
2. Sakit Pinggang Sampai Pantat ke Paha
Nah kalau sampai ke arah pinggang kiri atau kanan, sampai ke pantat paha itu beda lagi artinya. Jadi sakit itu bisa di dikalimatkan menurut saya karena emosi marah.
Misalnya kalimatnya dia yang sakit ini sukanya kalau nyuruh jadi melihat orang santai.
Ini berhubungan dengan paha-paha itu untuk bergerak dan berdiri jadi kalau hobinya dia nyuruh daripada bergerak ya bisa saja pinggang sampai pantat.
Nah itu harusnya dikoreksi salahnya hanya seperti itu sih, kalau sudah paham salahnya seringnya di mana ayo kita koreksi yang namanya Muhasabah itu ya begitu ngoreksi bukan hanya cuma mengucap Astagfirullahaladzim.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


